Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022

Pemberdayaan Masyarakat Desa Srengat Dalam Pembuatan Antiseptik Alami Dari Ekstrak Daun Miana

Afidatul Muadifah (STIKES Karya Putra Bangsa)
Khoirul Ngibad (Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo)
Nabila Puteri Salsabela (STIKES Karya Putra Bangsa)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2022

Abstract

ABSTRAK Sulit diterapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan covid-19 di Desa Srengat, karena memberikan pendidikan kepada masyarakat desa dengan latar belakang yang mayoritas adalah petani dan peternak (bukan akademisi) adalah cukup sulit. Mereka lebih mengedepankan kepercayaan dalam bertindak daripada menggunakan ilmu pengetahuan. Pada sisi lain, ketersediaan tempat mencuci tangan juga kurang memadai  pada mayoritas rumah, sehingga membuat masyarakat semakin tidak terampil dalam mencuci tangan setelah keluar rumah ataupun ketika bertamu. Pengetahuan akan penggunaan antiseptik seperti handsanitizer masih rendah, dan sebagian masyarakat yang mengetahui lebih memperhitungkan biaya jika harus membelinya, sehingga membuat ketersediaan handsanitizer dirumah-rumah warga sangat terbatas padahal banyak masyarakat yang sudah menanam tanaman Miana yang berpotensi sebagai antiseptik. Tujuan dan metode: Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Srengat tentang covid-19 melalui penyuluhan, pemberdayaan Jam’iyah Yasin Desa Srengat dalam peningkatan jumlah tanaman miana melalui gerakan menanam, dan difusi ipteks serta pelatihan kepada Jam’iyah Yasin Desa Srengat dalam pembuatan produk gel handsanitizer dari ekstrak daun miana sebagai alternatif antiseptik alami dan diberikan secara gratis untuk masyarakat Desa Srengat. Hasil : Program penyuluhan berjalan dengan baik dengan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 60%, tanaman Miana mengalami peningkatan hasil panen sebesar 62,5% pada bulan ke-3, dan ketersediaan handsanitizer di Desa Srengat sudah cukup memadai (tersedia pada 40 Kartu Keluarga) sehingga dapat digunakan sebagai alternatif antiseptik alami pengganti cuci tangan. Kata Kunci: Antiseptik Alami; Miana; Hand sanitizer; Desa Srengat  ABSTRACT It is difficult to apply health protocols in an effort to prevent covid-19 in Srengat Village, because providing education to village communities with backgrounds whose majority are farmers and ranchers (not academics) is quite difficult. They prioritize trust in action rather than using knowledge. On the other hand, the availability of a place to wash hands is also inadequate in the majority of homes, thus making people increasingly unskilled in washing their hands after leaving the house or when visiting. Knowledge of the use of antiseptics such as hand sanitizers is still low, and some people who know are more aware of the costs if they have to buy them, thus making the availability of hand sanitizers in people's homes very limited even though many people have planted Miana plants which have the potential as antiseptics. Objectives and methods: Increasing the knowledge of the Srengat Village community about covid-19 through counseling, empowerment of Jam'iyah Yasin in Srengat Village in increasing the number of miana plants through planting movements, and the diffusion of science and technology as well as training for Jam'iyah Yasin in Srengat Village in making hand sanitizer gel products from miana leaf extract as an alternative to natural antiseptic and given free of charge to the people of Srengat Village. Results: The extension program went well with an increase in community knowledge of 60%, Miana plants experienced an increase in yields of 62.5% in the 3rd month, and the availability of hand sanitizer in Srengat Village was sufficient (available on 40 Family Cards) so that can be used as an alternative to natural antiseptics instead of hand washing. Keywords: Natural Antiseptic, Miana, Hand sanitizer, Srengat Village

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...