Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Vol. 13 No. 2 (2021): Shaut Al-Maktabah

REVITALISASI DONGENG DALAM MEMBUMIKAN MINAT BACA ANAK-ANAK DI KAMPUNG DONGENG BLITAR

Nafisa Asma Nurul Aulia (IAIN TULUNGAGUNG)
Moch. Fikriansyah Wicaksono (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2021

Abstract

ABSTRAK Penulisan jurnal ini memiliki tujuan untuk memaparkan tentang efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Mendongeng merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan oleh seseorang guna menyampaikan cerita melalui mimik, ekspresi, suara, serta gerak tubuh kepada penonton atau penyimaknya. Metode mendongeng merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat tercapai dan tersampaikan kepada anak-anak melalui sebuah cerita dongeng. Akan tetapi, masih banyak orangtua yang tidak tahu atau tidak punya waktu untuk menceritakan dongeng kepada anaknya. Padahal, cerita dongeng mengandung banyak sekali pembelajaran yang berguna untuk membangun karakter dalam diri anak-anak. Latar belakang penulisan penelitian ini adalah masih rendahnya minat baca di Blitar, terutama di kalangan anak-anak. Hal ini dikarenakan pada saat ini anak-anak lebih suka main gadget daripada membaca buku. Bukan hanya anak-anak saja, pelajar maupun orangtua juga menyukai bermain gadget sehingga hampir tidak ada waktu untuk membaca buku. Oleh karenanya, dibutuhkan strategi agar dapat meningkatkan minat baca, salah satunya adalah mendongeng. Penelitian ini berfokus pada efektivitas mendongeng dalam meningkatkan minat baca anak-anak dan cara mendongeng yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara serta tinjauan literature atau dokumen. Teknik analisis data diperoleh melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah mendongeng efektif dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Kampung Dongeng Blitar. Salah satu buktinya adalah perhatian anak-anak yang sudah dapat dialihkan dari gadget dan mulai tertarik terhadap cerita dongeng yang dibawakan oleh pendongeng dan membaca buku dongeng koleksi Kampung Dongeng Blitar. Selain itu, durasi membaca anak-anak juga lebih meningkat daripada sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari waktu membaca dan jumlah buku yang dihabiskan anak-anak untuk membaca buku setiap harinya.Kata kunci: Mendongeng, Minat Baca, Anak-anak, Kampung Dongeng Blitar ABSTRACKThe purpose of writing this journal is to describe the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading in Blitar Fairy Tale Village. Storytelling is a way that can be done by someone to convey a story through expressions, expressions, voices, and gestures to the audience or listeners. The storytelling method is one way that can be done so that learning can be achieved and conveyed to children through a fairy tale. However, there are still many parents who do not know or do not have time to tell fairy tales to their children. In fact, fairy tales contain a lot of useful learning to build character in children. The background of writing this research is the low interest in reading in Blitar, especially among children. This is because at this time children prefer to play gadgets than reading books. Not only children, students and parents also like to play gadgets so there is almost no time to read books. Therefore, a strategy is needed to increase reading interest, one of which is storytelling. This study focuses on the effectiveness of storytelling in increasing children's interest in reading and good storytelling. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used the interview method and a review of literature or documents. The data analysis technique was obtained through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this study is that storytelling is effective in increasing children's interest in reading in the Blitar Fairy Tale Village. One of the proofs is that children's attention has been diverted from gadgets and has become interested in fairy tales presented by storytellers and reading fairy tales from the collection of Blitar Fairy Tales. In addition, the duration of children's reading has also increased more than before. This can be seen from the reading time and the number of books that children spend reading books every day.Keywords: Storytelling, Reading Interest, Children, Blitar City

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

shaut

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Library & Information Science Social Sciences

Description

Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah jurnal yang dikhususkan untuk penelitian-penelitian yang termasuk dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi serta bidang serumpun seperti arsip, dokumentasi dan museum ISSN: 2339-1456, e-ISSN: ...