Infeksi opurtunistik daninfeksi kandidiasis vaginalis berupa infeksi genetalia pada perempuan dengan gejala rasa gatal, pedih dan disertai keputihan disebabkan oleh Candida albicans.Daun Nangka (Artocarpus Heteropullus L.) mengandung senyawa kimia yang bermanfaat antara lain adalah flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin yang berfungsi sebagai antifungi. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi paling efektif ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heteropullus L.) dalam menghambat Candida albicans. Ektraksi daun nangka menggunakan metode perkolasi dengan pelarut etil asetat. Hasil ekstrasi di uji antifungi dengan metode difusi cakram kemudian dianalisis. Hasil ekstraksi diperoleh rendemen ekstrak daun nangka sebesar 13,621%. Hasil uji aktivitas antifungi diperoleh daya hambat paling efektif pada konsentrasi 100% sebesar 8,525 kategori sedang. Analisis data menggunakan one way ANOVA hasil menunjukan adanya perbedaan bermakna antar setiap kelompok perlakuan P<0,05. Kesimpulan penelitian ekstrak etil asetat daun nangka memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans dengan konsentrasi efektif 80% dan 100% dengan zona hambat sebesar 5,25 dan 8,525 tergolong kategori sedang.
Copyrights © 2021