JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek
Vol 4 No 2 (2021): JUNI

DISTORSI BAHASA KOMUNIKASI POLITIK JOKOWI MENGENAI PEMBANGUNAN PAPUA

Hanifah Islamiyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Pemimpin politik kerap menggunakan penuturan bahasa untuk melindungi kekuasaannya. Distorsi bahasa dalam komunikasi politik dirumuskan oleh Mochtar Pabottingi yakni distorsi bahasa sebagai topeng, distorsi bahasa sebagai proyek lupa, distorsi bahasa sebagai representasi, dan distorsi bahasa sebagai ideologi. Bahayanya distorsi bahasa dengan tujuan menguatkan kekuasaan Jokowi dapat menjadikan negara yang totalitarianisme. Penelitian ini hendak mengetahui distorsi dalam penggunaan bahasa sebagai komunikasi politik yang dilakukan oleh Jokowi mengenai pembangunan infrastruktur di Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif, yakni menganalisis bahasa yang memiliki fungsi yang bermacam-macam ketika dikomunikasikan, utamanya dalam menyampaikan ideologi program kepemimpinannya. Hasilnya adalah Jokowi menggunakan distorsi bahasa sebagai topeng untuk menarasikan Papua dikesampingkan, distorsi bahasa sebagai representasi untuk menggambarkan kondisi Papua tidak seperti yang sebenarnya, distorsi bahasa sebagai proyek lupa untuk melupakan aspek antropologis suku Papua, dan distorsi bahasa sebagai ideologi agar dapat dipahami dan menjadi maklum atas segala dampak yang diakibatkan daripada hal itu serta sila ke-lima Pancasila landasan pembangunan Jokowi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jike

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek (p-issn: 2614-0829, e-issn: 2615-7950) adalah jurnal yang diterbitkan Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dam Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Cirebon. JIKE menerima naskah dalam kajian ilmu komunikasi seperti: komunikasi pendidikan, komunikasi ...