Artikel ini mengulas problematika epistemologis pada masa pandemi seputar klaim pengetahuan yang berkutat pada persoalan mendasar mengenai keyakinan, sikap maupun keabsahan dalam proses mengetahui. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bahwa konsep keyakinan, sikap dan proses mengetahui menjadi hal yang simpang-siur sehingga pemahamannya secara filosofis dari konsep-konsep tersebut menjadi dangkal. Pendekatan yang peneliti gunakan untuk membantu menjawab persoalan tersebut yaitu dengan menggunakan pendekatan refleksi-kritis. Dengan pendekatan tersebut, peneliti menemukan bahwa kesimpang-siuran mengenai konsep keyakinan, sikap dan krisis mengetahui disebabkan karena pemahaman mengenai istilah-istilah tersebut identik dengan persoalan yang berkaitan dengan kebiasaan dalam bertindak dalam keseharian (behaviour). Adapun mengenai kebiasaan bertindak dalam keseharian (behaviour), merupakan kajian filsafat mengenai epistemologi yang berkaitan dengan klaim kebenaran dan justifikasi pengetahuan.
Copyrights © 2021