Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Vol 8 No 1 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.

Kualitas Hidroksiapatit dan Diammonium Hidrogen Fosfat Sebagai Bahan Pembuatan Bonegraft

Agusriyadin Agus (Universitas Sembilanbelas November Kolaka)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2022

Abstract

Hidroksiapatit, Ca10(PO4)6(OH)2 adalah mineral utama penyusun tulang dan gigi. Material pengganti tulang yang tersusun atas hidroksiapatit, telah digunakan secara luas untuk aplikasi biomedis seperti di bidang periodontologi dan ortopedi. Hidroksiapatit dapat disintesis menggunakan bahan sintetis dan dapat pula diekstraksi dari hewan laut atau disebut juga sumber biogenik. Biogenik antara lain bersumber dari koral, sponges, dan mollusca. Acropora adalah salah satu genus karang yang memiliki tingkat ketahanan hidup yang besar dan kecepatan pertumbuhan yang tinggi. Jenis ini memiliki sebaran yang cukup banyak di Indonesia pada umumnya dan di Sulawesi Tenggara khususnya di daerah kawasan pesisir Kabupaten Kolaka. Kelebihan Acropora ini bersifat oportunistik dan dapat bertahan pada tekanan alam seperti pemanasan dan siltasi. Disamping itu, karang bercabang ini dapat menghasilkan karbonat yang sangat tinggi. Berdasarkan fakta tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kualitas hidroksiapatit Acropora berdasarkan variasi rasio Precipitated Calcium Carbonate dan diammonium hidrogen fosfat sebagai bahan pembuatan bonegraft/transplantasi tulang. Sintesis hidroksiapatit dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal. Metode ini memungkinkan proses pembentukan material yang dapat diproses lebih lanjut, sehingga terbentuk padatan kristal tunggal, partikel murni atau nano-partikel hidroksiapatit. Pada penelitian ini juga akan dilakukan sintesis hidroksiapatit dari Precipitated Calcium Carbonate (PCC) terumbu karang melalui proses hidrotermal dengan variasi rasio Ca/P yaitu 1,57, 1,67, dan 1,77. Sintesis hidroksi apatit akan dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal. Metode ini memungkinkan proses pembentukan material yang dapat diproses lebih lanjut, sehingga terbentuk padatan kristal tunggal, partikel murni atau nano-partikel hidroksiapatit. Pada penelitian ini juga akan dilakukan sintesis hidroksiapatit dari Precipitated Calcium Carbonate (PCC) terumbu karang melalui proses hidrotermal dengan variasi rasio Ca/P yaitu 1,57, 1,67, dan 1,77.

Copyrights © 2022