Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 3, No 2 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 02, 2021

PERSEPSI LITERASI DIGITAL PENYANDANG DIFABEL DESA MLESE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS KOMUNITAS, KABUPATEN KLATEN

Sepfiana Dari Ningsih (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Susi Wijayanti (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Syilvia Mildiana Ningrum (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Dendet Wahyu Pribadi (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Lilis Karunia Atmaja (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Siti Azizah Susilawati (Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2021

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati oleh jalur Ring Of Fire yang mengakibatkan Indonesia sebagai negara yang rawan terhadap bencana, seperti bencana gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, letusan gunung api dan lainnya. Salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Klaten. Salah satu desa yang terdampak adalah Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno. Dampak terjadinya bencana gempa bumi yang terjadi di Desa Mlese secara fisik dapat mengakibatkan korban jiwa, trauma, dan juga menyebabkan seseorang mengalami cacat fisik atau difabel. Permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas ketika terjadi bencana yaitu kurangnya pemahaman terkait apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi, sehingga Unit Layanan Disabilitas-Penyandang Disabilitas Kabupaten Klaten dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten bersama-sama mencari solusi untuk membuat website sebagai literasi digital bagi penyandang disabilitas dengan membuat SIPAKDEDIFA atau Sistem Pembelajaran Kebencanaan Dengan E-Learning Untuk Difabel. Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui peran SIPAKDEDIFA bagi kehidupan penyandang disabilitas serta mengenalkan SIPAKDEDIFA melalui pelatihan dan sosialisasi penggunaan SIPAKDEDIFA. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis keseluruhan peserta yaitu komunitas “sejahtera” Sebagian besar memilih setuju apabila SIPAKDEDIFA ini menjadi referensi bahan bacaan berbasis digital. Selain itu, komunitas juga sangat antusias dengan adanya SIPAKDEDIFA dapat digunakan sebagai informasi terkini terkait kebencanaan ataupun informasi terkini, dimana sebanyak 61% peserta memilih setuju jika SIPAKDEDIFA sebagai frekuensi membaca setiap hari, sebanyak 32% peserta setuju jika SIPAKDEDIFA dapat meningkatkan bahan bacaan setiap hari, sebanyak 68% peserta setuju jika SIPAKDEDIFA dapat meningkatkan partisipasi aktif komunitas, dan sebanyak 61% peserta setuju jika SIPAKDEDIFA dapat meningkatkan pemanfaatan media digital dan internet dalam memberikan akses dan layanan publik. Kata Kunci : Literasi digital, penyandang disabilitas, komunitas

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JAIM

Publisher

Subject

Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, ...