El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman
Vol. 7 No. 02 (2021): Agustus

Tradisi Pembacaan Surat Al-Mulk Setelah Subuh Di Masjid Al-Muhajirin Desa Torjunan Robatal Sampang

rofiul amin (Institut Dirasat Islamiyah (IDIA) Prenduan)
Imadulhaq (Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2022

Abstract

Kebaradaan Al-Qur’an disebuah komunitas atau kelompok Muslim tertentu sebagai fenomena sosial dan sering juga dimaknai sebagai teks Al-Qur’an yang hidup di masyarakat yang disebut Living Qur’an. Satunya seperti di masjid Al-Muhajirin yang berada di Desa Torjunan Robatal Sampang yang mempunyai tradisi pembacaan surat Al-Mulk setiap hari setelah selesai solat subuh. Berangkat dari fenomena ini peneliti tertarik untuk meneliti tradisi pembacaan surat Al-Mulk di masjid Al-Muhajirin. untuk mengetahui apa yang melatar belakangi tradisi pembacaan surat Al-Mulk di masjid Al-Muhajirin. dan untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh jama’ah yang mengikuti tradisi pembacaan surat Al-Mulk di masjid Al-Muhajirin. Peneliti menggunakan metode penelitian lapangan dan mewawancara, agar peneliti mendapatkan hasil seperti yang menjadi fokus penelitian ini. Dari hasil penelitian dengan metode wawancara peneliti mengambil kesimpulan, bahwa yang melatar belakangi adanya tradisi pembacaan surat Al-Mulk ini, pertama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan biar meninggikan Al-Islamu Ya’lu Wala Yu’la ‘Alaih dan untuk memperbaiki akhlaqul karimah dan Athi’ullaha Wa Athi’urrasul Wa Ulil Amri Mingkum. Adapun dampak yang dirasakan para pelaku tradisi dengan membaca surat Al-Mulk menjadikan hati tenang, tentram di setiap harinya dan juga menjadikan kehidupan makmur dan berkah. Kata kunci: Living Qur’an, Tradisi, Masjid Al-Muhajirin

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

elfurqania

Publisher

Subject

Religion Other

Description

Jurnal EL-FURQANIA Vol.04 No.02 Agustus 2018 yang saat ini ada di tangan pembaca menampilkan sejumlah artikel yang merupakan bukti atau hasil “pencarian” para penulis untuk memahami hubungan Ushuluddin dan Ilmu-ilmu Keislaman dengan pranata sosial berdasarkan concern keilmuan ...