Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Vol 7, No 2 (2021): DESEMBER 2021

Analisis Konsumsi Ikan pada Masyarakat Pesisir Sumba Timur

Krisman Umbu Henggu (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Jln. R. Suprapto No. 35, Waingapu, Kelurahan Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, 87113)
Yatris Rambu Tega (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Jln. R. Suprapto No. 35, Waingapu, Kelurahan Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, 87113)
Firat Meiyasa (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Jln. R. Suprapto No. 35, Waingapu, Kelurahan Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, 87113)
Suryaningsih Ndahawali (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Jln. R. Suprapto No. 35, Waingapu, Kelurahan Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, 87113)
Nurbety Tarigan (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Jln. R. Suprapto No. 35, Waingapu, Kelurahan Prailiu, Kabupaten Sumba Timur, 87113)
Yopi Nurdiansyah (Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Jln. Medan Merdeka Timur No. 16, Gedung Mina Bahari III Lantai 13 Jakarta, 10110)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2021

Abstract

Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu daerah dengan sumber daya perikanan yang melimpah, namun saat ini belum terdapat data jumlah konsumsi dan asupan gizi ikan masyarakat pesisir. Tujuan penelitian adalah mengetahui profil konsumsi ikan, angka konsumsi ikan, dan status asupan gizi ikan masyarakat pesisir di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei—Juni 2020, di sepuluh desa dan dua kelurahan pesisir. Jumlah responden yang dilibatkan adalah 347 orang, yang dipilih menggunakan metode slovin dengan kriteria usia responden 18—60 tahun dan memiliki preferensi tentang ikan. Pengambilan data profil konsumsi ikan dilakukan dengan wawancara, sedangkan angka konsumsi ikan dan status asupan gizi ikan harian menggunakan instrumen food frequency questionnaires. Data hasil penelitian dianalisis deskriptif dan analisis regresi linier tunggal untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga terhadap jumlah konsumsi ikan (kg/kapita/bulan). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas masyarakat pesisir berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan bermatapencaharian nelayan. Masyarakat pesisir sebanyak 56,80% mengkonsumsi ikan 2—5 kg/kapita/bulan dan 43,20% mengkonsumsi ikan > 5 kg/kapita/bulan. Angka konsumsi ikan masyarakat pesisir berdasarkan usia dan jenis kelamin adalah 45,62—48,00 kg/kapita/tahun atau setara dengan 118,37—133,45 gram/kapita/hari. Angka konsumsi ini masih rendah dibandingkan target konsumsi ikan nasional tahun 2020, yakni 56,39 kg/kapita/tahun. Kontribusi angka konsumsi ikan terhadap rata-rata status asupan gizi ikan masyarakat pesisir adalah protein 7,53 (gram/kapita/hari), lemak 1,08 (gram/kapita/hari), dan energi 107 (kkal/kapita/hari). Khusus pada status kecukupan protein ikan harian belum memenuhi standar asupan gizi hewani ikan, yakni minimal jumlah asupannya harus mencapai 18,53 gram/kapita/hari. Oleh sebab itu, perlu dilakukan strategi untuk membudayakan konsumsi ikan pada masyarakat melalui sosialisasi, edukasi, dan diversifikasi produk perikanan.Title: Fish Consumption Analysis of East Sumba Coastal CommunitiesEast Sumba Regency is one of the areas with abundant fishery resources. Currently, there is no data on fish consumption and nutritional intake in coastal communities. The purpose of the study was to find the profile of fish consumption, the number of fish consumption, and the nutritional status of fish in coastal communities in East Sumba Regency. This research was conducted in May—June 2020 in ten and two coastal villages. The number of respondents involved was 347. The number of respondents was determined using the Slovin approach with the criteria of the respondent’s age being 18—60 years and having a preference for fish. Data collection on fish consumption profiles was conducted by interview, while fish consumption figures and daily fish nutritional status used the food frequency questionnaire instrument. The research data were analyzed descriptive and single linear regression analysis to decide the relationship of family characteristics to fish consumption (kg/capita/month). The study results show that most coastal communities have a junior high school education, earning a livelihood from fishermen. Coastal communities 56.80% consume fish 2—5 kg/capita/month and 43.20% consume fish >5 kg/capita/month. The fish consumption rate of coastal communities based on age and gender is 45.62—48.00 kg/capita/year or equal to 118.37—133.45 grams/capita/day. This consumption figure is still low compared to the national fish consumption target in 2020, which is 56.39 kg/capita/year. The contribution of fish consumption figures to the average nutritional status of fish in coastal communities is protein 7.53 (grams/capita/day), fat 1.08 (grams/capita/day), and energy 107 (kcal/capita/day). In particular, the daily fish protein adequacy status does not meet the standard of fish animal nutrition intake, namely the smallest amount of intake must reach 18.53 grams/capita/day. Therefore, a strategy is needed to cultivate fish consumption in the community through socialization, education, and diversification of fisheries products.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mra

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan merupakan Buletin Ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dengan tujuan menyebarluaskan hasil karya tulis ilmiah di bidang Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Artikel-artikel yang dimuat ...