Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peternak kambing dalam menjalankan usahanya adalah efisiensi penyediaan pakan ternaknya. Pakan ternak yang dengan susah payah didisediakan tidak semuanya dimakan oleh ternak. 15 – 20% pakan ternak tersebut terbuang menjadi sampah karena ternak tidak mau memakannya padahal pakan tersebut masih bisa dimakan. Keadaan ini membuat biaya pengadaan pakan menjadi boros dan juga kuantitas serapan pakan oleh ternak juga menjadi rendah. Akibatnya biaya produksi menjadi tinggi dan akhirnya margin keuntungan menjadi rendah. Rancang bangun mesin pencacah pakan dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode pelaksanaan menggunakan wawancara, pelatihan, dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mesin pencacah dapat mengefisienkan pakan hingga 95%. Dengan jumlah pakan hijauan sama yang didapat setiap hari, peternak memiliki satu hari tidak mencari pakan setelah pakan di cacah. Itu berarti bahwa pencacah pakan dapat meningkatkan efisiensi pakan hijauan hingga +/-20% setiap harinya.
Copyrights © 2021