Imunoterapi banyak digunakan untuk meningkatkan response rate dari obat kemoterapi. Bawang dayak diketahui mengandung senyawa fitokimia yang mempunyai efek antiproliferasi, dan telah digunakan sebagai terapi empiris anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh bawang dayak terhadap pertumbuhan neoplasma pada tikus Sprague-Dawley yang diinduksi DMBA secara oral. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus Sprague-dawley, dibagi menjadi 3 kelompok, K, P1 dan P2. K diberi pakan biasa, P1 mendapat adriamycin 5 mg/kgBB/hari single dose, P2 mendapat ekstrak bawang dayak 105 mg/kgBB/hari selama 5 minggu. Rerata jumlah neoplasma tertinggi terdapat pada kelompok K, rerata terendah terdapat pada kelompok P1. Terdapat perbedaan bermakna dalam hal rerata jumlah neoplasma antar kelompok perlakuan dengan nilai p = 0,002 (neoplasma di kulit), p=0,005 (neoplasma di payudara), p=0,000 (neoplasma di kolon), p=0,036 (neoplasma di hepar). Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak bawang dayak dapat menghambat pertumbuhan neoplasma pada tikus Sprague-Dawley
Copyrights © 2019