Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 3 No. 3 (2019)

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PIJAT BAYI PADA KADER POSYANDU SEBAGAI STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DI TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA

Reni Merta Kusuma (Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)
Silvia Ari Agustina (Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)
Dwi Susanti (Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2019

Abstract

Permasalahan tumbuh kembang bayi dan balita terjadi di wilayah Tegalrejo. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memecahkan masalah tumbuh kembang bayi di Kelurahan Bener dan Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Masalah yang ditemukan banyaknya anak yang mengalami sulit makan yang merupakan awal masalah terjadinya gizi buruk bagi anak. Masalah gizi buruk dapat diantisipasi sejak masih bayi. Salah satunya dengan memberikan stimulasi dengan terapi sentuhan yaitu pijat bayi. Pijat bayi yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan akan merangsang nervus vagus bayi dan menimbulkan nafsu makan. Agar bayi dapat dipijat secara berkala dan bersinambungan, maka tenaga kesehatan membutuhkan perpanjangan tangan yaitu mengoptimalkan peran kader. Kader dibekali dengan pelatihan dan pendampingan pijat bayi selama 3 bulan. Kemampuan kader dalam melakukan pijat bayi dapat meningkat dari sebelum pelatihan dan pendampingan. Pengetahuan kader posyandu balita juga bertambah sehingga persepsi dan perlakukan terhadap bayi menjadi lebih baik. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini kemampuan kader melakukan pijat semakin meningkat, beberapa bayi yang mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan dapat diketahui lebih awal, bayi semakin sehat, tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat menyambut baik karena ada salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi pada balita. Growth problems for infants and toddlers occur in the Tegalrejo region. The purpose of community service is to solve the problem of growth and development of infants in the Village of Bener and Village Kricak, District Tegalrejo, Yogyakarta City. The problem found by many children who have difficulty eating is the beginning of the problem of malnutrition for children.Malnutrition problems can be anticipated since I was a baby. One of them by providing stimulation with touch therapy is baby massage. A regular and ongoing baby massage will stimulate the baby's vagus nerve and cause appetite. So that the baby can be massaged regularly and continuously, then health workers need an extension of the hand that is optimizing the role of cadres.Cadres are equipped with training and assistance for infant massage for 3 months. The ability of cadres to do baby massage can improve from before training and mentoring. The knowledge of posyandu toddlers is also increasing so that the perception and treatment of babies is better.The results of community service have increased the ability of cadres to do massage, some babies who experience growth and development problems can be known earlier, babies are healthier, health workers and community leaders are welcomed because there is one step that can be done to overcome nutritional problems in toddler.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jpmuad

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal ini memiliki fokus pada hasil pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat, baik itu pengabdian dosen maupun KKN oleh mahasiswa. Selanjutnya, cakupan jurnalnya bisa dari berbagai bidang keilmuan, yang dapat memberikan banyak manfaat buat ...