Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Sains dan Kesehatan

Efek Ekstrak Tanduk Rusa Sambar (Cervus unicolor) Terhadap Kadar Ureum Dan Kreatinin Tikus Putih (Rattus novergicus)

Defriana Defriana (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Aditya Fridayanti (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)
Laode Rijai (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji keamanan penggunaan ekstrak tanduk rusa sambar (Cervus unicolor) ditinjau dari dosis dan lama pemberian dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin dalam darah tikus putih (Rattusnovergicus). Tikus sebanyak 9 ekor dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok 1 sebagai kontrol, kelompok 2 perlakuan dosis I dan kelompok 3 perlakuan dosis II. Kelompok kontrol diberi pakan standar dan air suling, Kelompok 2 diberi pakan standar dan dosis sebanyak 1,55 mg/200 g BB. Kelompok 3 diberi pakan standar, dan dosis sebanyak 31 mg/200 g BB. Perlakuan ini dilakukan selama 21 hari. Darah tikus diambil pada hari ke 0, 7, 14 dan 21 untuk dilakukan pengukuran kadar ureum dan kreatinin. Hasil yang diperoleh adalah pemberian ekstrak tanduk rusa sambar tidak berpengaruh terhadap kadar ureum dan kreatinin dalam darah tikus putih sehingga aman untuk digunakan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...