Penelitian yang berjudul Penentuan Nilai Persentase Transimisi Eritemadan Pigmentasi dari Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L.) secara ini vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai persentasetransmisi eritema dan persentase transmisi pigmentasi secara in vitrodengan menggunakan metode spektrofotometri. Dilakukan ekstraksi sampel dengan menggunakan maserasi menggunakan pelarut methanol, selanjutnya ekstrak difraksinasi menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda yang berturut-turut dimulai dengan menggunakan pelarut N-heksan, etil asetat dan n-butanol, masing-masing ekstrak dan fraksi dilakukan penentuan nilai transmisi eritema dan transmisi pigmentasi menggunakan spektofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 290-400 nm pada range setiap 5 nm. Hasil penelitian menunjukkan rendemen ekstrak Herba Suruhan (Peperomia Pellucida L.) terhadap sampel segar yaitu ekstrak metanol sebesar 1,05%, fraksi n-heksan 0,39%, fraksi etil asetat 0,13%, dan fraksi n-butanol 0,11%. Terhadap sampel kering, rendemen yang diperoleh dari ekstrak kasar metanol yaitu 8,25%, fraksi n-heksan 3,09%, fraksi etil asetat 1,03%, dan fraksi n-butanol 0,82%. Sedangkan terhadap ekstrak kasar metanol, nilai rendemen fraksi n-heksan sebesar 37,49%, fraksi etil asetat 12,49%, dan fraksi n-butanol 10,00%, serta hasil pengujian aktivitas sebagai tabir surya dengan konsentrasi efektif adalah ekstrak metanol pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,8878% dan %Tp 0,8778%, fraksi n-heksan pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,8282% dan %Tp 0,8135%, fraksi etil asetat pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,7373% dan %Tp 0,7215%, fraksi n-butanol pada konsentrasi 10 ppm %Te 0,7602% dan %Tp 0,7605%.
Copyrights © 2015