Menurut empiris daun ubi jalar dapat berkhasiat sebagai antiinflamasi, maka dari itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang paling baik dari daun ubi jalar sebagai antiinflamasi. Pengujian dilakukan secara topikal dengan menggunakan hewan uji tikus (Rattus norvegicus). Dimana karagenan digunakan sebagai penginduksi radang dan radang yang terbentuk diukur dengan pletismometer. Hasil penelitian yang didapatkan adalah ekstrak daun ubi jalar memiliki efek antiinflamasi, dimana pada konsentrasi 30%, 60%, dan 90% masing-masing menunjukkan adanya aktivitas antiinflamasi. Hasil pengujian tersebut maka diperoleh hasil bahwa daun ubi jalar memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.
Copyrights © 2016