Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA LINN) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYLHYDRAZIL) NISA NASPIAH; MUHAMMAD AMIR MASRUHIM; VICTORIA YULITA FITRIANI
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4081.71 KB) | DOI: 10.24198/.v3i2.16832

Abstract

Studi Efek Samping Obat pada Pasien Neonatus yang Menjalani Rawat Inap Di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya Victoria Yulita Fitriani; Widyati Widyati; Azis Huibeis; Retno Wisanti
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 1 No. 1 (2010): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.302 KB) | DOI: 10.25026/jtpc.v1i1.11

Abstract

ABSTRACT Rational drug treatments to avoid adverse drug reactions in neonates are depend on physiologic immaturity and age-related changes in pharmacokinetic and pharmacodynamic factor. This condition lead neonates more prone to adverse drug reaction than adults.The aim of this study was to estimate the prevalence of adverse drug reactions that occured at Dr. Ramelan Navy Hospital's NICU observed in November 26th 2007 to January 26th 2008. It was also to analyze kind of medication that caused adverse drug reactions.The study employed 94 patients (5 premature neonates and 89 term neonates) who were observed perspectively from November 26th 2007 to January 26th 2008. Demographic data, drug therapy, relevant medical histories, laboratory data were recorded in this study. The study result was assessed by literature study. The study result were analysed with Descriptive analysis. The most common adverse drug reaction occurred in this population was potential adverse drug reaction (99.5%). The most adverse drug reaction generated from this study was come from the use of ampicillin sulbactam (42.7%), gentamisin (31.4%), ceftriaxone (16.2 %), amikacin (7.6 %), aminofilin (1.1 %), ampicillin (0.5 %), and dexamethasone (0.5 %). The study showed that almost all of adverse drug reaction occurred in this study was potential adverse drug reaction (99.5%). Keywords: neonates; adverse drug reactions; NICU ABSTRAK Terapi obat yang rasional untuk menghindari efek samping dari obat pada neonatus bergantung pada ketidakmatangan fisiologik dan perubahan faktor farmakokinetika dan farmakodinamika yang terkait usia. Kondisi ini membawa neonatus lebih mudah terpapar efek samping obat daripada orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan angka kejadian efek samping obat yang terjadi di NICU Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan Surabaya diamati secara prospektif sejak 26 November 2007 hingga 26 Januari 2008. Penelitian ini juga menganalisa jenis obat yang menyebabkan efek samping obat. Penelitian ini melibatkan 94 pasien (5 neonatus premature dan 89 neonatus term) yang diamati secara prospektif sejak 26 November 2007 hingga 26 Januari 2008. Penelitian ini mencatat data demografi, terapi obat, sejarah penyakit yang terkait, dan data laboratorium. Data tersebut dianalisa melalui studi literatur. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif. Efek samping obat yang sering muncul pada penelitian ini adalah efek samping potensial (99.5%). Efek samping yang terjadi pada penelitian ini terjadi akibat penggunaan ampisilin sulbaktam (42.7%), gentamisin (31.4%), ceftriaxon (16.2%), amikasin (7.6%), aminofilin (1.1%), ampisilin (0.5%), dan deksametason (0.5%). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar efek samping obat yang terjadi pada penelitian ini adalah efek samping obat potensial. Kata kunci: neonatus; efek samping obat; NICU
Studi Penggunaan Antibiotika pada Neonatus Di NICU RSAL Dr. Ramelan Surabaya Victoria Yulita Fitriani
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 1 No. 2 (2011): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.521 KB) | DOI: 10.25026/jtpc.v1i2.24

Abstract

ABSTRACT Neonatal sepsis and nosocomial infection are the most common diagnosis of neonatal infections. Selections of antibiotics in neonatal infection should be based on type of bacteria, antibiotics dose and safety in neonates. The aim of this study was to explored type of antibiotics used in Neonatal Intensive Care Unit. Researchers conducted a prospective study of antibiotics used at Dr. Ramelan Navy Hospital neonatal intensive care unit Surabaya. From November 26th 2007 to January 26th 2008, 94 patients (5 preterm neonates and 89 term neonates) were included in this study. Demographic data, antibiotics used, relevant medical histories, laboratory data was recorded prospectively at the wards. Charts for all cases were reviewed. Early antibiotic use was defined as therapy within 72 hours of life. The most frequently used empiric antibiotic regimens were ampicillin sulbactam with gentamicin (60.2%), ampicillin sulbactam (30.1%), ceftriaxone (6.5%), ampicillin sulbactam with amikacin (1.1%), ampicillin sulbactam with ceftriaxone (1.1%), gentamicin with ceftriaxone (1.1%). Late antibiotic events also occurred in neonates. Fourty eight point four percent of late antibiotics events were used of ceftriaxone. Antibiotics are prescribed appropriately but earlier discontinuation or switches, which may be complicated either by the inability to confirm causative organism or patient’s condition that showed no improvement, should be practiced. Key words: Neonatus, antibiotic ABSTRAK Diagnosa infeksi pada neonatus umumnya berupa sepsis neonatorum dan infeksi nosokomial. Pemilihan antibiotika pada kondisi tersebut perlu didasarkan kepada jenis bakteri yang umumnya terlibat, dosis antibiotika dan tingkat keamanan pada neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis antibiotika yang digunakan pada pasien neonatus. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dengan melakukan pengamatan secara langsung selama 3 bulan di NICU RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Peneliti mengobservasi pasien secara langsung dan mengambil data pemakaian antibiotika melalui rekam medik. Semua pasien neonatus yang menjalani rawat inap di NICU periode (Oktober – Desember 2007) disertakan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian di dapat antibiotika untuk penanganan tahap awal yang sering digunakan adalah kombinasi ampisilin sulbaktam dengan gentamisin (60.2%), ampisilin sulbaktam (30.1%), ceftriaxonee (6.5%), kombinasi ampisilin sulbaktam dengan amikasin (1.1%), kombinasi ampisilin sulbaktam dengan ceftriaxonee (1.1%), kombinasi gentamisin dengan cetriaxone (1.1%). Antibiotika untuk penanganan tahap akhir adalah ceftriaxonee (48.4%), kombinasi ceftriaxone dengan amikasin (25.6%), amikasin (9.3%), ampisilin sulbaktam (4.7%), kombinasi ceftriaxone dengan gentamisin (4.7%), kombinasi ampisilin sulbaktam dengan gentamisin (4.7%), kombinasi ampisilin dengan amikasin (4.7%), kombinasi ampisilin sulbaktam dengan amikasin (4.7%), kombinasi ceftriaxone dengan amikasin (4.7%). Kata Kunci: neonatus, antibiotika
Stabilitas Fisik dan Kimia Minyak Biji Ketapang (Terminalia catappa L.) Selama Penyimpanan Delima Saputri; Victoria Yulita Fitriani; Muhammad Amir Masruhim
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 2 No. 3 (2013): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v2i3.59

Abstract

Ketapang (Terminalia catappa L.) is each one potentialy to producting of nabati oil. The research is purposes to determine effect of storage period on room and extreme temperature of ketapang seeds oil’s physical and chemical stability. Ketapang seeds oil was getted from ketapang seeds extraction by n-hexana with soxhletasi method. Ketapang seeds oil stability evaluation on room temperature 27 – 30 °C as long as 50 days and extreme temperature 65 °C as long as 10 days. Physical stability that color, aroma, and flavor use organolepticly, pH use pH-meter, density use piknometer, and viscosity use Oswald viscometer. Chemical stability that acid value, peroxide value, and soap value by titration method, and amount of tocopherol compound by spectrometry method. The result data was analyzed with linier regretion. The analyzed result of aroma, flavor, pH, density, soap value, and tocopherol compound showed descend linier, viscosity, acid value, and peroxide value showed ascend linier, and color of ketapang seeds oil is stabil as long as storage on room and extreme temperature. Storage period on extreme temperature more significant than room temperature to effect evaluation result of ketapang seeds oil’s physical and chemical parameters. Key Words: Terminalia catappa L., Storage Period, Physical and Chemical Stability. Abstrak Ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai penghasil minyak nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan pada suhu ruang dan ekstrim terhadap stabilitas fisik dan kimia minyak biji ketapang. Minyak biji ketapang diperoleh dari ekstraksi biji ketapang dengan pelarut n-heksana menggunakan metode soxhletasi. Penentuan stabilitas fisik minyak meliputi warna, bau, dan rasa, pH, bobot jenis, dan viskositas. Penentuan stabilitas kimia meliputi penentuan angka asam, angka peroksida, dan angka penyabunan, serta kandungan tokoferol. Hasil pengujian dianalisis menggunakan regresi linier. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa pada parameter bau, rasa, pH, bobot jenis, angka penyabunan, dan kandungan tokoferol menunjukkan hubungan linier dengan kecenderungan turun, pengujian terhadap parameter viskositas, angka asam, dan angka peroksida menunjukkan hubungan linier dengan kecenderungan naik, sedangkan parameter warna minyak biji ketapang cenderung stabil selama penyimpanan pada suhu ruang maupun suhu ekstrim. Lama penyimpanan pada suhu ekstrim lebih signifikan mempengaruhi hasil pengujian pada parameter fisik dan kimia minyak biji ketapang dibandingkan pada suhu ruang. Kata Kunci : Terminalia catappa L., Lama Penyimpanan, Stabilitas Fisik dan Kimia.
Aktivitas Antioksidan Kombinasi Daun Cempedak (Artocarpus champedan) dan Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L) Fauziah Halimatussa’diah; Victoria Yulita Fitriani; Laode Rijai
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 2 No. 5 (2014): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.898 KB) | DOI: 10.25026/jtpc.v2i5.71

Abstract

Research has been conducted with a purpose to find out the potential of the extracts of leaves Ageratum conyzoides and Artocarpus champedan as an antioxidant compared with vitamin C. Research was done by infused extraction method, and combination both of them with a partition 1:1, 1:2, 2:1. Keywords: Ageratum conyzoides L, Artocarpus champeden, DPPH, antioxidant ABSTRAK Kombinasi ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L) dan daun cempedak (Artocarpus champeden) memiliki aktivitas antioksidan harga IC50 yang kuat dengan menggunakan kombinasi daun bandotan : daun cempedak perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1. Kata kunci: daun bandotan (Ageratum conyzoides L), daun cempedak (Artocarpus champeden), DPPH, antioksidan
Karakteristik Pasien dan Pengobatan Penderita Skizofrenia Di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Aulia Nisa; Victoria Yulita Fitriani; Arsyik Ibrahim
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 2 No. 5 (2014): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.153 KB) | DOI: 10.25026/jtpc.v2i5.78

Abstract

Schizophrenia is a combination of psychotic symptoms with personality disorders typical distortion. The frequency of schizophrenia in Indonesia is 1-3 people per 1000 people , and in developed countries is 1 in every 100 people with schizophrenia. The research Patient Characteristics and Treatment of Patients with Schizophrenia in Mental Health Hospital Atma Husada Mahakam Samarinda was done by analyzing the data obtained from the medical records unit. Analysis method used is descriptive qualitative method. The results are 62,05% male patients and 37,95% female patients, 96,97% patients in productive age and 76,51% does not have job. The causes of schizophrenia are 19,28% genetic and 80,72% non genetic. The selection of medication given to patients consists of antipsychotics, hypnotics and sedatives, antiparkinson, antihistamines, antiepileptic, and antidepressants. Keyword: Schizophrenia, Patient Characteristics, Medication. Abstrak Skizofrenia merupakan serangkaian gejala psikotik dengan gangguan kepribadian distorsi khas pada proses pikir. Frekuensi skizofrenia di Indonesia adalah 1-3 orang setiap 1000 orang, dan pada negara maju terdapat 1 orang skizofrenia pada setiap 100 orang. Penelitian Karakteristik Pasien dan Pengobatan Penderita Skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda telah dilakukan dengan menganalisa data yang diperoleh dari unit rekam medik. Metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasilnya adalah pasien pria 62,05% dan pasien wanita 37,95%, pasien rentang usia produktif 96,97% dan tidak memiliki pekerjaan 76,51%. Penyebab skizofrenia 19,28% genetik dan 80,72% non genetik. Pemilihan obat yang diberikan kepada pasien penderita skizofrenia terdiri dari antipsikotik, hipnotik dan sedatif, antiparkinson, antihistamin, antiepilepsi, dan antidepresan. Kata Kunci: Skizofrenia, Karakteristik Pasien, Pengobatan.
Effectiveness Usual Counseling by Pharmacist of RSUD A.W. Sjahranie Samarinda to Improve Medication Compliance in Hypertension Welinda Dyah Ayu; Victoria Yulita; Dewi Rahmawati
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 4 No. 3 (2018): Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.637 KB) | DOI: 10.25026/jtpc.v4i3.172

Abstract

Compliance to antihpertensive medications represents a success factor for blood pressure control in clinical practice. Medical non-compliance has been identified as a major public health problem in the treatment of hypertension. This study evaluated an additional usual counseling could achieve optimal BP control. This experimental study uses cohort study design using prospective patient data collection in patients with hypertension, and hypertension with complications at RSUD A.W.Sjahranie SAMARINDA from Juli 2014-Oktober 2014. Data were collected by interviews and questionnaires; meanwhile the patient's blood pressure data were taken from the medical record. A total of 61 patients. The results showed that there were not significant different in change BP control and compliance level wilcoxcon (p>0,05). The compliance status in usual counseling relatively poor. Phamacist counseling are important to improve medication compliance in hypertension
Pengujian Kualitas Aspek Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang Indah Puspitasari; Niken Indriyati; Victoria Yulita Fitriani; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.708 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.13

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini usaha air minum isi ulang telah berkembang pesat di di Indonesia, khususnya di Kota Samarinda. Setiap usaha air minum wajib melakukan pemeriksaan mutu produk sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran kualitas aspek mikrobiologi air minum isi ulang yang dijual di tiga depo air minum isi ulang di Samarinda. Pengujian mikrobiologis dilakukan meliputi pemeriksaan angka cemaran bakteri dengan metode angka lempeng total (ALT), pemeriksaan mikrobiologis dengan Most Probable Number (MPN), serta pemeriksaan bakteri koliform dan bakteri patogen, seperti Escherichia coli, Salmonella thyposa, dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada satupun sampel yang melebihi batas yang dipersyaratkan dalam air minum serta sampel yang diuji tidak mengandung Escherichia coli dan Salmonella thyposa, namun 2 sampel mengandung bakteri Staphylococcus aureus.
Efek Penurunan Kadar Kolesterol Total Ekstrak Etanol Buah Oyong Monang P.S Marpaung; Rolan Rusli; Victoria Yulita Fitriani
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.988 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.20

Abstract

Kelainan metabolisme pada hiperlipidemia salah satunya adalah kelainan metabolime kolesterol total. Pengobatan untuk penderita hiperlipidemia salah satunya adalah dengan memanfaatkan tanaman sebagai pengobatan tradisional, antara lain Luffa acutangula (L.) Roxb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah oyong terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih jantan galur wistar yang dibuat hiperkolesterolemia dengan cara memberikan pakan ternak tinggi lemak 20g perhari dan PTU (propiltiourasil) (0,01%). 15 tikus jantan dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif yang diberikan Na-CMC 0,5%, kelompok kontrol positif yang diberikan suspensi obat simvastatin 0,18mg/200g BB dan 3 kelompok uji yang diberikan ekstrak etanol 90% buah oyong peroral dengan tiga variasi dosis, yaitu 30mg/200g BB, 50mg/200g BB dan 70mg/200g BB. Kadar kolesterol total serum tikus diukur dengan metode GOD-PAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok uji mampu menurunkan kadar kolesterol total.
Pola Penggunaan Antibiotik Penyakit Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Fitri Ayu Wahyuni; Victoria Yulita Fitriani; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.029 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.46

Abstract

Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat. Penyakit ini sering menyerang anak balita, namun juga dapat ditemukan pada orang dewasa dan pada orang usia lanjut. Pneumonia paling sering diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus atau mikoplasma. Pemilihan dan penggunaan terapi antibiotika yang tepat dan rasional akan menentukan keberhasilan pengobatan. Selain itu tidak tertutup kemungkinan penggunaan antibiotik yang lain dapat meningkatkan peluang terjadinya Drug Related Problems (DRP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotik penyakit pneumonia pasien anak di instalasi rawat inap Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Penelitian bersifat deskriptif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada pasien pneumonia yang memenuhi kriteria inklusi. Data diambil pada periode bulan Januari-Desember 2014 melalui rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien pneumonia paling banyak diderita oleh laki-laki sebanyak 52 kasus (63,42%) dan perempuan sebanyak 30 kasus (36,58%), berdasarkan umur yang paling banyak berusia 1 – 12 bulan sebanyak 49 pasien (59,76%). Penggunaan antibiotik berdasarkan pemilihan golongan yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin generasi III sebanyak 41 pasien (39,42%). Golongan penisilin sebanyak 22 pasien (21,15%). Kombinasi antibiotik aminoglikosida dengan sefalosporin generasi III sebanyak sebanyak 11 pasien (13,41%) dan kombinasi antibiotik penisilin dengan aminoglikosida sebanyak 11 pasien (13,41%). Penggunaan antibiotik berdasarkan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah sefotaksim sebanyak 31 pasien (41,9%) dan ampisilin sebanyak 14 pasien (18,92%). Sefiksim sebanyak 10 pasien (13,51%) dan gentamisin sebanyak 10 pasien (13,51%). Kombinasi antibiotik sefotaksim dengan gentamisin sebanyak 11 pasien (13,41%) dan kombinasi antibiotik ampisilin dengan gentamisin sebanyak 11 pasien (13,41%).