Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 1 No. 6 (2016): Jurnal Sains dan Kesehatan

Aktivitas Imunoglobulin M (IgM) Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegiens)

Ilham Firdaus Rizky Perkasa (Unknown)
Victoria Yulita Fitriani (Unknown)
Arsyik Ibrahim (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2016

Abstract

Mikroorganisme patogen terdapat di lingkungan yang menyebabkan penyakit. Dimana sistem imun tubuh yang tidak memadai memerlukan adanya asupan untuk meningkatkan sistem imun. Buah mengkudu mengandung senyawa xeronine dan proxeronine yang mampu menormalkan fungsi sel yang rusak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak buah mengkudu dapat meningkatkan aktivitas imunoglobulin M (IgM) dan berapa dosis terbaik ekstrak buah mengkudu yang dapat menigkatkan aktivitas immunoglobulin M pada tikus putih. Penelitian dengan metode eksperimen yaitu dengan menggunakan metode Hemaglutinasi Tes. Dosis yang digunakan untuk ekstrak adalah 100mg/200gBB, 200mg/200gBB, 300mg/200gBB dan stimuno dosis 0,9mg/200gBB sebagai kontrol positif. Data penelitian selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis varian (Anava). Hasil statistik anava diperoleh dosis ekstrak buah mengkudu tidak signifikan dan untuk dosis terbaik digunakan uji-t dua sampel yang diperoleh hasil dosis 300mg/200gBB mempunyai aktivitas yang lebih baik daripada dosis 100mg/200gBB, 200mg/200gBB dan kontrol negatif. Hasil peneltian yang dihasilkan adalah bahwa ekstrak buah mengkudu mampu meningkatkan aktifitas imunoglobulin M (IgM), dosis terbaik ekstrak buah mengkudu yang mampu meningkatkan aktivitas imunoglobulin M (IgM) adalah dosis 300mg/200gBB.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...