Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sains dan Kesehatan

Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon (Musa paradisiaca) terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Puskesmas Bontang Selatan: Effect of Ambon Banana (Musa paradisiaca) Consumption on Decreasing Blood Pressure of Hypertension Patients in Bontang Selatan Health Center

Muhammad Rizky Ramadhan (Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman)
Yuliana Rahmah Retnaningrum (Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman)
Yudanti Riastiti (Laboratorium Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman)
Yadi Yadi (Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman)
Hadi Irawiraman (Laboratorium Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

ABSTRAKHipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang disebabkan peningkatan curah jantung dan resistensi perifer pembuluh darah. Hipertensi dapat diobati dengan obat-obatan dan konsumsi buah serta sayur terutama buah yang mengandung kalium seperti pisang ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi pisang ambon dalam membantu terapi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan. Metode yang digunakan adalah quasy experimental dengan desain non-equivalent control group. Sampel pada penelitian ini sebanyak 15 penderita hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test, Wilcoxon Signed Ranks Test, Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil analisis univariat menunjukkan rata-rata tekanan darah kelompok kontrol sebelum perlakuan 152/92 mmHg dan setelah perlakuan 149,33/92 mmHg dibandingkan rata-rata tekanan darah kelompok perlakuan sebelum perlakuan 152/88,67 mmHg dan setelah perlakuan 137,33/84 mmHg. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat pengaruh variabel kelompok kontrol pada tekanan darah sistolik ataupun diastolik penderita hipertensi di Puskesmas Bontang Selatan serta terdapat pengaruh variabel kelompok perlakuan pada tekanan darah sistolik ataupun diastolik penderita hipertensi di Puskesmas Bontang Selatan. Kata Kunci: Hipertensi, Pisang ambon ABSTRACTHypertension is an increase in blood pressure caused by increased cardiac bulk and peripheral resistance of blood vessels. Hypertension can be treated with medications and consumption of fruits and vegetables, especially potassium-containing fruits such as ambon bananas. This study aims to find out the influence of banana consumption in helping blood pressure reduction therapy in hypertension patients in the working area of Puskesmas Bontang Selatan. The method used is quasy experimental with non-equivalent control group design. Samples in this study as many as 15 hypertension patients who met the inclusion criteria. Data analysis using Paired T-Test, Wilcoxon Signed Ranks Test, Mann-Whitney and Kruskal-Wallis. Univariate analysis results showed the average blood pressure of the control group before treatment was 152/92 mmHg and after treatment 149.33/92 mmHg compared to the average blood pressure of the treatment group before treatment of 152/88.67 mmHg and after treatment of 137.33/84 mmHg. The results of bivariate analysis showed that there was no influence of variable control group on systolic or diastolic blood pressure of hypertension patients in South Bontang Health Center and there was a variable influence of treatment group on systolic or diastolic blood pressure of hypertension patients at the South Bontang Health Center. Keywords: Hypertension, Ambon banana

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...