Al-Qur`an sebagai ajaran suci umat Islam, di dalamnya berisi petunjuk menuju kearah kehidupan, yang lebih baik, tinggal manusia bagaimana memanfaatkannya. Dan khususnya masalah etika komunikasi Islam yang banyak diabaikan oleh umat Islam padahal meninggalkan etika yang ada dalam Al-Qur`an berarti menunggu datangnya kehancuran. Sebaliknya kembali kepada Al-Qur`an berarti mendambakan ketenangan lahir dan batin, karena ajaran yang terdapat dalam Al-Qur`an berisi kedamaian. Agar setiap orang mampu berkomunikasi yang baik dan benar serta mendatangkan kemaslahatan maka ia harus berpodoman pada etika komunikasi sebagaimana yang telah digariskan dalam Al-Qur`an. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui etika komunikasi menurut Al-Qur`an, sehingga bisa menjadikan sebagai pedoman oleh setiap muslim khususnya dalam melakukan komunikasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan library research (kualitatif), yaitu suatu penelitian yang berusaha menggali teori-teori yang telah berkembang dalam suatu bidang ilmu dengan mencari metode-metode, serta teknik penelitian baik dalam menggumpulkan data atau menganalisis penelitian yang telah digunakan oleh peneliti terdahulu. Kesimpulan penelitian ini setelah mengkaji data-data secara seksama, penulis dapat menyimpulkan bahwa etika komunikasi Islam yang terdapat dalam Al-Qur`an surat `Abasa ayat: 1-10 sebagai berikut: Dalam komunikasi tidak boleh membeda bedakan antara satu dengan yang lain baik seseorang itu mulia atau hina dan sebagainya, Pada saat berkomunikasi tidak boleh berfikir negatif terhadap orang lain (komunikan), Bersikap profesional dalam mengambil tindakan
Copyrights © 2021