Penelitian ini berawal dari rasa penasaran tentang kaum lesbian dalam bersosialisasi. Apalagi secara umum keberadaan mereka belum bisa diterima. Lesbian dianggap sebagai aib dalam agama, adat dan sosial budaya masyarakat di Kota Medan. Setelah ditelusuri lebih lagi, ternyata lesbian sendiri terbagi dalam tiga jenis. Femme, butchy, dan andro. Dalam kasus ini kami berfokus meneliti tentang lesbian “femme.” Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan Paradigma Konstruktivisme melalui teori manajemen privasi (CPM) untuk memperkuat penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode snowball dan studi dokumentasi, kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Peneliti mendapati individu menutup rapat informasi privat dari masyarakat lingkunganya tentang penyimpangan seksual sebagai lesbian femme. Namun, terbuka dalam interaksi dan aktivitas sehari-hari. Masyarakat lingkungannya sulit mengenali penyimpangannya tersebut. Pengungkapan identitas diri dilakukan kepada sahabat atau komunitasnya dan masyarakat yang bisa memaklumi perilakunya. Penelitian ini merupakan kerahasiaan informasi penyimpangan orientasi seksual kaum lesbian femme kepada lingkungan sekitarnya, sehingga harus dijaga dan penuh kehati-hatian.
Copyrights © 2021