Manfaat dari penelitian ini adalah memanfaatkan baterai dengan rangkaian joule thief sehingga masa pakai baterai itu bisa lebih lama dan bisa menjadi alternative sistem penerangan secara mandiri. Baterai merupakan salah satu tempat untuk menyimpan energi listrik, baterai ini pada umumnya jika sudah mendekati tegangan yang minimal, maka umumnya tidak dapat digunakan. Jika baterai tersebut tergolong baterai yang dapat di “cas” ulang, maka dapat digunakan kembali. Baterai terutama tipe LTO 18650 dapat diisi kembali, baterai ini mempunyai tegangan yang cukup antara 3,7-3,9 volt. Tetapi satu buah baterai tersebut tidak dapat untuk menyalakan lampu LED dengan tegangan 220v. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan rangkaian Joule thief untuk penerangan dengan baterai sebagai sumber daya secara mandiri. Sebuah sirkut joule thief dapat digunakan menyalakan sebuah lampu LED dengan tegangan 220v selama beberapa jam. Rangkaian joule thief dengan sebuah baterai LTO 18650 dapat menyalakan lampu LED 5 watt selama 4 jam. Rangkaian joule thief terdiri satu buah transformator atau toroida. Salah satu rangkaian listrik untuk menaikan atau melipat gandakan tegangan dengan memanfaatkan sistem kerja dari induktor. Induktor dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet yang ditimbulkan dari arus listrik yang melewatinya. Energi yang keluar diatur oleh transistor, dari fakta bahwa transistor bekerja secara diskrit on/off dalam satuan nano detik sampai micro detik. Rangkaian joule thief dapat menjadi alternative untuk sistem penerangan darurat atau sistem penerangan secara mandiri pada wilayah yang terpencil. Hasil pengujian waktu menyala baterai selama kurang lebih 4 jam
Copyrights © 2020