TW Wisjhnuadji
Universitas Budi Luhur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Deteksi Lokasi Gempa Menggunakan Arduino Mega 2560, Sensor SW-420, GPS Dan Notifikasi SMS Adi Kurniawan; TW Wisjhnuadji; Arsanto Narendro; Rizqi Ali Firdaus
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 17, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/bit.v17i1.1016

Abstract

Indonesia salah satu negara rawan akan terjadi gempa bumi karena dilewati oleh gugusan gunung api dan dilewati 3 lempeng tektonik dunia. Gempa menimbulkan jatuhnya korban jiwa maupun kerusakan bangunan yang berdiri di atas bumi. Bertolak dari peristiwa tersebut, maka dibutuhkannya alat monitoring gempa yang dapat memberikan informasi ke pengguna serta lokasi gempa terjadi, sehingga pengguna lebih waspada dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa. Pada perancangan alat ini dibuatnya sistem deteksi lokasi gempa menggunakan mikrokontroller Arduino Mega 2560, sensor getaran SW-420 sebagai trigger untuk mengaktifkan GPS sebagai pencari lokasi gempa, kemudian akan dikirimkan notifikasi Short Message Service (SMS) kepada pengguna berupa pemberitahuan telah terjadi gempa serta terdeteksinya pusat lokasi gempa. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui terjadinya gempa serta dimana lokasi gempa terjadi. Dalam perancangan alat ini dibagi menjadi dua perancangan diantaranya perancangan perangkat keras dan percangan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas mikrokontroller Arduino Mega 2560, Power Supply, Sensor Getaran SW-420, Modul GPS, SIM800L V2. Perangkat lunak digunakannya bahasa C Arduino IDE dalam memprogram mikrokontroller Arduino Mega 2560 pada alat monitoring gempa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa getaran yang dipicu gempa akan mentriger sensor getaran untuk mengirimkan notifikasi SMS berupa peringatan serta posisi Bujur dan Lintang, tempat di mana gempa terjadi. .
Kajian Efektifitas Sirkuit Joule Thief dan Aplikasi Yani Prabowo; Swasti Broto; TW Wisjhnuadji; Grace Gata; Siswanto Siswanto
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 17, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.631 KB) | DOI: 10.36080/bit.v17i1.1013

Abstract

Manfaat dari penelitian ini adalah memanfaatkan baterai dengan rangkaian joule thief sehingga masa pakai baterai itu bisa lebih lama dan bisa menjadi alternative sistem penerangan secara mandiri. Baterai merupakan salah satu tempat untuk menyimpan energi listrik, baterai ini pada umumnya jika sudah mendekati tegangan yang minimal, maka umumnya tidak dapat digunakan. Jika baterai tersebut tergolong baterai yang dapat di “cas” ulang, maka dapat digunakan kembali. Baterai terutama tipe LTO 18650 dapat diisi kembali, baterai ini mempunyai tegangan yang cukup antara 3,7-3,9 volt. Tetapi satu buah baterai tersebut tidak dapat untuk menyalakan lampu LED dengan tegangan 220v. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan rangkaian Joule thief untuk penerangan dengan baterai sebagai sumber daya secara mandiri. Sebuah sirkut joule thief dapat digunakan menyalakan sebuah lampu LED dengan tegangan 220v selama beberapa jam. Rangkaian joule thief dengan sebuah baterai LTO 18650 dapat menyalakan lampu LED 5 watt selama 4 jam. Rangkaian joule thief terdiri satu buah transformator atau toroida. Salah satu rangkaian listrik untuk menaikan atau melipat gandakan tegangan dengan memanfaatkan sistem kerja dari induktor. Induktor dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet yang ditimbulkan dari arus listrik yang melewatinya. Energi yang keluar diatur oleh transistor, dari fakta bahwa transistor bekerja secara diskrit on/off dalam satuan nano detik sampai micro detik. Rangkaian joule thief dapat menjadi alternative untuk sistem penerangan darurat atau sistem penerangan secara mandiri pada wilayah yang terpencil. Hasil pengujian waktu menyala baterai selama kurang lebih 4 jam
AUTO TRACKING DAN SATELLITE FINDER UNTUK ANTENA PARABOLA DENGAN MENGGUNAKAN KOMPAS HMC5883L DAN BLUETOOTH HC05 BERBASIS ANDROID TW Wisjhnuadji; Sesar Sugandi
Bit (Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur) Vol 13, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/bit.v13i2.452

Abstract

Posisi antena penerima dengan posisi yang berubah-ubah dapat mempengaruhi posisi pointing ke satellite. Agar dapat bergerak mengikuti  arah azimuth dan elevasi satellite maka dibuatlah  suatu rancang bangun alat agar bisa mendapatkan sinyal terbaik dari satellite. Tujuan dari projek ini adalah agar mempermudah pekerjaan dalam menentukan arah sinyal dan posisi satellite dengan sebuah bluetooth HC05 berbasis android smartphone. Kontroler yang digunakan adalah chip hemat biaya dengan daya rendah. Chip yang mampu berkomunikasi dengan berbagai modul sensor secara realtime. Dari pengujian alat dihasilkan ketelitian dan waktu tanggap  yang cepat dari sistem pengendalian berbasis android ini. Kata kunci : Satellite, Antena, Azimuth, Elevasi, Android smartphone
Pengatur Suhu Paraffin Bath Menggunakan Android Berbasis Arduino TW Wisjhnuadji; Arsanto Narendro; Mohammad Ilham
Prosiding SISFOTEK Vol 2 No 1 (2018): SISFOTEK 2018
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.189 KB)

Abstract

Paraffin bath is one method of physiotherapy that utilizes hot media, Here peulis make paraffin bath tool that can heat with medianya in the form of wax therapy on this tool can be accessed through android so user can monitor temperature dikala tool left behind. At the time of heating the temperature will reach - + 100 ° C to dilute Paraffin wax contained in the container (container), the temperature setting limits used for therapy is the temperature between 47 ° C to 57 ° C. Hot therapy is carried out using paraffin that has been liquid and at a stable temperature. Temperature of lillin can be set through android according to user or patient needs (user), Therapy process done as much as 8-10 times by dipping body part (hand, foot, etc) that want to therapy into container (container) containing candle which is ready to be used for therapy if the part that can not get into the container can use a brush in a way applied to the affordable part as much as 8-10 times evenly. In the design of this module is divided into two parts, namely the design of hardware and software. The hardware of this tool consists of Microcontroller, power supply circuit, driver heater circuit, Bluetooth circuit, relay circuit and infrared. The software is designed using Arduino IDE c language to provide instructions on ATMega328 Microcontroller (Arduino Uno R3) to operate the tool working system.