Kejadian gawat darurat dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja. Upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan korban harus dilakukan secara cepat dan tepat, karena dapat mengakibatkan kecacatan permanen hingga kematian. Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan kelompok masyarakat yang rentan mengalami kecelakaan, banyak laporan kejadian henti jantung yang berujung kematian mendadak yang terjadi di rumah atau di ruang publik. Kematian tersebut berhubungan dengan tidak mendapatkan pertolongan pertama yang adekuat dan waktu yang terlalu lama untuk sampai di rumah sakit. Oleh karena itu, edukasi tentang pertolongan pertama kecelakaan di keluarga sangatlah penting, tidak hanya kepada IRT saja, tetapi kepada seluruh anggota keluarga. Pengabdian ini melibatkan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Kalumata Kota Ternate, dengan menggunakan Metode Ceramah, Praktek dan Diskusi. Pemateri memberikan materi dalam bentuk ceramah dengan bantuan leaflet yang berisi materi setalah itu melakukan praktek simulasi pertolongan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Hasil dari kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa kebanyakan IRT selama ini tahu bahwa melakukan tindakan pertolongan hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis saja dan tidak tahu cara menolong orang yang tiba-tiba jatuh pingsan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat iniĀ terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang bantuan hidup dasar bagi orang awam, terutama ibu-ibu di Kelurahan Kalumata Kota Ternate.
Copyrights © 2022