Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan guru dalam mengembangkan modul yang mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memahami materi. Hasil analisis angket yang telah disebar di tiga sekolah negeri yang terdapat di daerah Masbagik dan Selong ditemukan bahwa guru belum pernah membuat modul dalam proses pembelajaran (80%). Guru sebagian besar tidak mengetahui tentang kemampuan berpikir kritis (80%). Guru hanya melihat hasil belajar sebagai penilaian (100%). Guru ingin mengembangkan modul yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik (100%). Hasil analisis menyatakan perlunya untuk mengembangkan modul yang mampu membantu peserta didik dalam proses belajarnya dan modul tersebut juga mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dari peserta didik selama proses belajar.
Copyrights © 2022