cover
Contact Name
Fitri Damayanti
Contact Email
fitridamayantineng@gmail.com
Phone
+6281536669280
Journal Mail Official
edu.biologia@unindra.ac.id
Editorial Address
Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
EduBiologia: Biological Science and Education Journal
ISSN : -     EISSN : 27746267     DOI : http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v1i2
The focus and scope of the journal EduBiologia Biological Science and Education Journal includes pure biology and biology education. In detail, this coverage includes: Pure biology which includes biotechnology, ecology, microbiology, genetics, botany, zoology, cell biology, applied biology, biochemistry, and other biological studies that are relevant to biology in a broad sense. Biology education, including curriculum, instruction, and assessment of Biology, research method in education and biology, conceptual construction, thiking skills, and scientific literacy on Biology, learning media, tools, and modules development, pedagogical content knowledge for Biology.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
Identifikasi Bakteri secara Molekular Menggunakan 16S rRNA Shafa Noer
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8596

Abstract

Identifikasi bakteri secara molekular saat ini banyak dipilih oleh para peneliti diberbagai bidang terkait berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkannya. Salah satu metode identifikasi bakteri yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan penanda gen 16S rRNA. Panjang urutan gen 16S rRNA adalah sekitar 1.550 bp dan terdiri dari daerah yang dilestarikan (conserved regions). Beberapa keuntungan dalam identifikasi menggunakan 16S rRNA adalah dapat mengidentifikasi bakteri yang tidak dapat dikultur, memiliki tingkat akurasi yang tinggi, waktu yang dibutuhkan relatif cepat, dan lain-lain. Disamping berbagai kelebihannya, ternyata metode ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya tidak sesuai digunakan untuk spesies tertentu. Langkah identifikasi bakteri menggunakan 16S rRNA secara umum adalah ekstraksi DNA, amplifikasi daerah 16S menggunakan PCR, visualisasi gen menggunakan elektrofesis, sekuensing, dan mengolah data hasil sekuensing dengan bioinformatika.
Efektivitas Pemberian Nasi Basi Sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. crispa) Putri Ria; Shafa Noer; Giry Marhento
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8088

Abstract

Efektivitas pemberian beras basi sebagai pupuk organik selada merah menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pemberian pupuk organik padi basi pada tanaman selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan pengendalian hama. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan masing-masing 4 (empat) tahap pengulangan. Perlakuan berupa pemberian pupuk organik beras basi yang telah difermentasi dengan pelarut air pada selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) yang berada pada fase pertumbuhan vegetatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan pupuk organik padi basi dengan dosis volume yang berbeda memberikan hasil yang berbeda pula terhadap pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) pada perlakuan volume 0 mL atau kontrol berbeda dengan pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa) pada perlakuan formula A 25 mL, formula B 50 mL, dan formula C 75 mL. Larutan pupuk organik beras basi berperan sebagai pengurai dan pupuk hayati sehingga berperan dalam pembentukan klorofil, mereduksi bibit penyakit, dan memacu pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa var. Crispa). Pupuk padi organik basi ini efektif untuk menumbuhkan tinggi tanaman, jumlah daun dan melindungi tanaman selada merah dari serangan hama.
Analisis Kompetensi Mahasiswa Calon Guru Biologi dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ita Ita
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.9693

Abstract

Perencanaan pembelajaran merupakan bagian yang mendukung suksesnya kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru sebagai pengelola pembelajaran harus memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi mahasiswa calon guru biologi dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Penelitian dilaksanakan pada 33 orang mahasiswa pengikut mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi pada Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin pada bulan September-Desember 2020. Kompetensi mahasiswa calon guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dideskripsikan secara kategorikal dengan mengacu pada nilai rata-rata selama beberapa kali penugasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa calon guru terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 3.03% termasuk dalam kategori kurang baik, 27.27% tergolong kategori baik dan 69.70% terkategori sangat baik.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Siswa Kelas VII Pada Konsep Pencemaran Lingkungan di MTs. Asnawiyah Kab. Bogor Oktaviana - Rahayu; Martua Ferry Siburian; Andri Suryana
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8080

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah IPA Siswa Kelas VII Pada Konsep Pencemaran Lingkungan di MTs Asnawiyah Kab. Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, menggunakan subjek sebanyak 20 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas VII di MTs Asnawiyah Kab. Bogor masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil penelitian sebagai berikut: tahap memahami masalah sebesar (15,4%), tahap merencanakan strategi sebesar (21,1%), tahap melaksanakan strategi sebesar (18,7%), dan tahap memeriksa kembali kebenaran solusi sebesar (5,6%). Berdasarkan hasil rata-rata pencapaian skor keempat tahapan tersebut, maka rata-rata skor terendah kemampuan pemecahan masalah IPA siswa terdapat pada tahap memeriksa kembali kebenaran solusi.
Uji Daya Hambat Ekstrak Jahe Putih Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans Secara in Vitro Selline Hadyprana; Shafa Noer; Titin Supriyatin
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.10142

Abstract

Saat ini dunia sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid-19) dan berbagai cara dianjurkan agar terhindar dari virus ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh baik secara tradisional maupun secara modern. Salah satu cara tradisional dalam mencegah mikroorganisme patogen adalah dengan mengkonsumsi rempah-rempah contohnya penggunaan jahe putih (Zingiber officinale var. Amarum) yang dapat mengganggu kesehatan adalah Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe putih terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans sehingga dapat diketahui apakah ekstrak jahe putih terbukti efektif melawan mikroorganisme bakteri dan jamur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode disk diffusion untuk melihat keefektifan ekstrak jahe pada konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100% terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan tiap konsentrasi ekstrak jahe putih yang ditentukan akan memberikan nilai daya hambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans, yang artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin kuat daya hambat yang diberikan.
Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Rumah Tangga dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Lidia Sunarti Pantang; Yusnaeni Yusnaeni; Andam S Ardan; Sudirman Sudirman
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.8966

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat serta mengetahui volume efektif dari pupuk organik cair yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian adalah penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan volume pupuk per polybag yaitu 0 (kontrol), 50, 100, dan 150 mL. Tiap perlakuan diulang 5 kali. Variabel yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah buah, dan berat basah buah. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis varians dan diuji lanjut Tukey dengan menggunakan program SPSS Ver.18. Hasil analisis varians diperoleh bahwa perlakuan pupuk organik cair limbah rumah tangga berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah buah, dan berat basah buah, dimana masing-masing variabel menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.01. Hasil uji lanjut diperoleh bahwa perlakuan yang paling baik adalah perlakuan dengan volume 150 mL/polybag untuk variabel tinggi tanaman, jumlah buah, dan berat basah buah.
Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran Biologi Puspita Zahra; Efri Gresinta; Rina Hidayati Pratiwi
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8087

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran biologi. Metode penelitian ini adalah survei dengan analisis korelasi. Jumlah sampel yang peneliti ambil adalah 35 siswa dari total populasi 160 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dan pertanyaan essay. Uji persyaratan analisis data yang dilakukan adalah Uji Normalitas dengan Uji Chi Square dan Uji Regresi Linieritas yaitu datanya linier/signifikan. Pada Uji Regresi Signifikan dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dengan hasil perhitungan Fhitung 6,96 ? Ftabe 4,14 yang berarti terdapat pengaruh positif antara kecerdasan intrapersonal terhadap kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran biologi dengan determinasi koefisien 17,43%.
Studi Identifikasi Biodiversitas Gastropoda di Kawasan Situ Gintung Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Giry Marhento; Mashudi Alamsyah
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.9397

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis struktur komunitas Gastropoda, keanekaragaman gastropoda, kepadatan Gastropoda, dan penyebaran Gastropoda di kawasan Situ Gintung Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten pada tahun 2020. Pengambilan pada sampel Gastropoda serta pengukuran parameter fisika dan kimia lingkungan sekitar dilakukan di delapan titik penelitian yang berada di kawasan Situ Gintung Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, yang terbagi atas empat stasiun, yang masing-masing memiliki dua sub stasiun. Sampel diambil dan dilakukan pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Sampel selanjutnya diidentifikasi tiap spesiesnya, serta diidentifikasi menggunakan Indeks Kemerataan, Indeks Keanekaragaman Shanon-Wiener, dan Indeks Dominasi Simpson. Hasil penelitian diperoleh sebanyak lima spesies dari Gastropoda, yaitu Pomacea caniculata, Bellamya javanica, Melanoides tuberculata, Thiara scabra, dan Indoplanorbis exustus. Keanekaragaman Gastropoda di kawasan Situ Gintung Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten termasuk kategori sedang. Kemerataan Gastropoda di kawasan Situ Gintung Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten termasuk kategori lebih merata. Tidak ada spesies yang mendominasi perairan di kawasan ini.
Data Keragaman Genetik Berdasarkan Karakter Morfologi pada Beberapa Aksesi Plasma Nutfah Ubi Jalar Fitri Damayanti; Zakiah Fithah A’ini; Giry Marhento
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 1 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i1.8078

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu tanaman pangan penting dunia yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini didukung dengan keberadaan plasma nutfah yang cukup tinggi di Indonesia sehingga langkah pelestarian plasma nutfah sangat penting untuk dilakukan. Pelestarian plasma nutfah tidak saja diterapkan pada varietas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi tetapi sangat penting diterapkan juga pada plasma nutfah yang saat ini belum diketahui nilai ekonominya. Ubi jalar yang ada belum seluruhnya terkarakterisasi sehingga kemungkinan masih banyak sumber potensi keragaman genetik ubi jalar yang belum diketahui. Oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi untuk mengetahui sifat genetik, morfologi, anatomi, dan agronomi tanaman untuk menghindari terjadinya duplikasi pada koleksi plasma nutfah. Sampai saat ini informasi mengenai suatu keragaman ubi jalar sangatlah terbatas, sehingga perlu dilakukan suatu tindakan agar keragaman ini dapat terpelihara dan lestari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfologi beberapa plasma nutfah ubi jalar. Penelitian ini menggunakan 12 aksesi ubi jalar yang diperoleh dari petani ubi jalar di daerah Majalengka dan ubi jalar koleksi dari BALITKABI, Malang. Dua belas aksesi ubi jalar tersebut adalah: Kidal, Salossa Papua, Antin 1, Antin 3, Beta 1, Beta 2, Sari, Sarwentar, Mentega, Manohara, Dungkul, dan Cilembu. Setiap koleksi plasma nutfah ubi jalar memiliki perbedaan morfologi yang nyata, baik pada bentuk daun, warna daun, bentuk batang, warna batang, warna kulit dan bentuk umbi serta warna umbi. Karakteristik morfologi menunjukkan keragaman genetik yang tinggi pada koleksi plasma nutfah ubi jalar.
Analisis Pemecahan Masalah Biologi Berdasarkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA Kelas XI IPA Paulina Rendra Endang; Rina Hidayati Pratiwi; Tantry Agnhitya Sari
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.10132

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah Biologi berdasarkan kemampuan berpikir kritis mereka, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 26 peserta didik SMA PGRI 4 Jakarta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peserta didik yang berkemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah memiliki hasil yang berbeda-beda. Pemecahan masalah Biologi SMA PGRI 4 Jakarta dikategorikan tinggi dengan hasil indikator memecahkan masalah 70%, merencanakan strategi 58%, melaksanakan strategi 48% dan memeriksa kembali kebenaran solusi 76%. Disimpulkan bahwa tidak semua peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritisnya tinggi juga memiliki tingkat pemecahan masalah yang tinggi, begitu juga sebaliknya tidak semua peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritisnya rendah akan memiliki tingkat pemecahan masalah yang rendah.