Penyakit Covid-19 sampai saat ini masih mengancam dan menjadi masalah kesehatan yang harus ditangani dengan serius. Kondisi kesehatan dunia dan ekonomi semakin buruk karena dipengaruhi oleh penyakit Covd-19 yang sangat menular. Salah satu dampak dari Covid-19 adalah kasus kekurangan gizi atau stunting yang masih belum bisa tertangani dengan baik dan membutuhkan strategi yang tepat dalam penanganan stunting. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang sangat besar pada stunting, yang menargetkan penurunan stunting sebanyak 19% pada tahun 2024. Intervensi 1000 hari pertama dari program pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian stunting ini sudah mampu menurunkan angka kejadian stunting dengan perlahan. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) balita merupakan akses primer masyarakat khususnya ibu dengan balita untuk melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang balita. Tahapan pertama dalam pengabdian masyarakat melakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan kader kesehatan mengenai stunting, tahap kedua memberikan pengetahuan mendeteksi dini stunting dan simulasi penggunaan kalkulator stunting, tahap ketiga melakukan posttest untuk melihat perubahan pengetahuan setelah diberikan pengetahuan. Hasil pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada kader dalam melakukan deteksi dini stunting terhadap balita menggunakan kalkulator gizi.
Copyrights © 2022