Jurnal Visi Komunikasi
Vol 16, No 2 (2017): November 2017

SEMIOTIKA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENAI BAHAYA MEROKOK

Uud Wahyudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Sep 2018

Abstract

Iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok bagi kesehatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membangun keniscayaan kalau rokok punya andil besar mengantarkan para perokok memasuki bahaya nikotin. Selama ini, iklan rokok di media dengan kekuatannya mampu memberikan gambaran tentang kegayaan, kegagahan, kesuksesan yang kemudian dipercaya oleh para perokok. Melalui kode hermeneutik, ditemukan makna konotasi dari tanda-tanda yang terdapat dalam ILM “Bahaya Merokok”bahwa merokok mengakibatkan munculnya berbagai penyakit, salah satunya kanker tenggorokkan. Makna konotasi dalam ILM “Bahaya Merokok” yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI mengandung mitos-mitos yang berkenaan dengan kebiasaan atau kecanduan rokok, yakni kebiasaan merokok adalah bukan kegayaan, bukan kegagahan, dan bukan ciri kesuksesan. Dalam ILM juga ditemukan ideologi yang terkandung dalam iklan ini yakni ideologi konsumerisme. Terlihat komodifikasi yang dilakukan oleh Kemenkes RIterhadap sosok perokok yang digambarkan sebagai sosok yang berpenyakit/ tidak sehat

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

viskom

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Visi Komunikasi [p-ISSN: 1412-3037 | e-ISSN: 2581-2335] has been published since 2007 byFakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia. Jurnal Visi Komunikasi is a bi-annual journal issued on May and November. It consists of research-based articles and /or conceptual ...