Disadari atau tidak kearifan lokal yang merupakan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dari konsep pendidikan sudah mulai terpinggirkan. Kota Padang khususnya pernah memiliki mata pelajaran yang menjadi muatan lokal, yaitu Budaya Adat Minangkabau (BAM) yang sekarang ini sudah tidak ada lagi dalam kurikulum pendidikan. Tentu saja hal ini menjadi suatu masalah yang harus diperhatikan oleh pemerhatikan pendidikan, karena memang dalam berbagai hasil penelitian ditemukan generasi muda yang tidak kenal lagi dengan kearifan lokalnya, Maka berdasarkan fenomena ini diperlukan suatu usaha yang serius dalam dalam upaya perencanaan pengembangan dan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library Reseach) dengan menggalai buku-buku, jurnal-jurnal serta tulisan-tulsian yang berkiatan dengan permasalahan. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan pengembangan dan pendidikan berbasis kearifan lokal harus menyasar pada konsep memasukan nilai-nilai kearifan lokal tersebut pada mata pelajaran yang diajarkan.Para pendidik pula diharapkan dapat mencari solusi terbaik, dalam hal ini menyiasati termuatnya kearifan lokal dalam mata pelajaran yang di pegangnya
Copyrights © 2021