Kegiatan distribusi air minum (gallon) setiap waktu dibutuhkan. Perusahaan X sebagai penyuplai memiliki sopir yang setiap harinya melakukan distribusi. Pendistribusian menghabiskan biaya transportasi yang selalu melebihi batas realisasi. Kendala perusahaan harus segera diberikan solusi, guna mengurangi biaya – biaya yang seharusnya tidak perlu dianggarkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui biaya optimal dalam bentuk minimum biaya menggunakan metode North West Corner. Tahap awal yaitu mendata jumlah sopir, jumlah pasokan tiap tujuan dan jumlah biaya yang digunakan. Metode yang digunakan adalah North West Corner dengan menilai solusi awal. Hasil penelitian ini menyatakan biaya minimum terdiri dari biaya sopir 1 menuju Blitar Ponggok sejumlah Rp7.200.000.000, menuju Tulungagung Selatan sejumlah Rp3.300.000.000 dan menuju Blitar Perbatasan Malang sejumlah Rp4.830.000.000. Sedangkan sopir 2 menuju Tulungagung Selatan sejumlah Rp7.590.000.000, menuju Trenggalek sejumlah Rp9.450.000.000 dan menuju Malang Balekambang sejumlah Rp900.000.000. Sedangkan sopir 3 menuju Nganjuk sejumlah Rp9.990.000, dan menuju Malang balekambang sejumlah Rp5.250.000.000. Dari ketiga sopir, biaya optimum sebesar Rp48.510.000.000. Saran untuk penelitian mendatang yakni mengoptimasi biaya dapat diminimkan lagi dengan syarat menguji dengan Stepping Stone Method.
Copyrights © 2022