Jurnal Ilmiah LISKI (Lingkar Studi Komunikasi)
Vol 8 No 1 (2022): FEBRUARI 2022

Representasi Perempuan Minang dalam Film “Liam Dan Laila”

Wahyu Anggraini (Unknown)
Stara Asrita (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2022

Abstract

Perempuan Minang merupakan salah satu simbol adat istiadat dan budaya di Sumatera Barat. Perempuan Minang menempati posisi penting, sehingga sang anak mengikuti garis keturunan ibu (matrilineal). Perempuan Minang berperan penting dalam beberapa pengambilan keputusan. Sehingga perempuan bisa mempertahankan eksistensi di ruang publik. Budaya Minang yang dianggap unik dan memiliki ciri khas tersebut kemudian sering diangkat ke dalam sebuah film. Tujuan penelitian ini menganalisis bagaimana penggambaran perempuan minang yang ada dalam film “Liam dan Laila”. Analisis teks digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kritis. Data yang diambil berupa adegan-adegan dalam film akan dianalisis melalui tiga tahapan menggunakan dasar pemikiran Charles Sanders Pierce melalui, yaitu tanda (sign), objek (object) dan pengguna tanda (interpretant). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam film “Liam dan Laila” terdapat temuan yang merepresentasikan perempuan minang, yakni: (1) perempuan Minang dalam menjunjung tinggi nilai adat dan agama Islam; (2) perempuan Minang berada dalam dalam pengaruh tekanan mamak (paman) dalam pengambilan keputusan; (3) perempuan Minang akan menjadi seorang Bundo Kanduang yang dihormati setelah menikah; (4) perempuan Minang dalam karakter dan perbuatan memiliki aturan yang harus ditaati; (5) perempuan Minang dalam kekuasaan (matriakhat), adalah pewaris harta pusaka dan kekerabatan sehingga harus dijaga keturunannya. Kata Kunci: Representasi, Perempuan, Minang, Film, Semiotika

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

liski

Publisher

Subject

Education

Description

The Journal of Communication Studies Peripheries (LISKI) has a philosophy of advancing communication studies through the dissemination of knowledge transferred by the journal. At the beginning of its formation, LISKI was a discussion-group activity initiated by the lecturers of communication studies ...