GEOGRAFI
Vol 1, No 1 (2013)

Usaha Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Geografi Dengan Model Cooperative Learning Siswa

Abidin, Zaenal ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2014

Abstract

Permasalahan dalam penilitian ini adalah “Apakah ada pengaruh metode cooperative learning terhadap prestasi siswa dalam pelajaran Geografi kelas VII SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang Tahun Pelajaran 2012/2013 ?”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa metode cooperative learning dapat mempengaruhi prestasi belajar geografi siswa kelas VII SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang yang terdiri dari 20 siswa putra dan 10 siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan pada tinjauan pustaka, hipotesis tindakan penelitian dengan  model pembelajaran cooperative learning yang berupa; keaktifan, kerjasama, dalam pembelajaran ilmu geografi pada pokok bahasan gambaran bentuk permukaan bumi di kelas VII pada SMP PGRI 1 Ulujami Kab. Pemalang, menunjukan peningkatan belajarar maupun hasil belajar yang siknifikan. Hasil penilitian menunjukan adanya peningkatan prosentase pada siklus II. Pada siklus I diketahui keaktifan siswa memperoleh rata-rata 72,6, nilai dalam sekor 3 – 5 yang berarti siswa cukup aktif dan prosentase aktif guru sebesar 70% yang berarti kurang memuaskan. Ini mengakibatkan hasil akhir siklus I ketuntasan siswa belum mencapai indikator ketuntasan belajkar secara klasikal. Pada siklus II siswa lebih aktif dibanding dengan siklus I karena rata-rata 77,3 dengan kriteria yang sangat baik. Aktifitas guru menjadi baik dan memperoleh prosentase sebesar 82% yang berarti baik sekali. Dan berarti telah mencapai indikator keberhasilan belajkar secara klasikal. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan, (I) Lembar observasi siswa yang diperoleh hasil kinerja siswa baru mencapai 70% pada siklus I, pada siklus II meningkat menjadi 83%  (2) Lembar observasi guru yang diperoleh hasil kinerja guru mencapai 70% pada siklus I, dan pada siklus II meningkat menjadi 82%, (3) Menggunakan tes, yang diperoleh hasil rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 72,6 dengan ketuntasan belajar klasikal 70% (21 siswa) pada siklus II mencapai 77,3 dengan ketuntasan belajar klasikal83% (25 siswa).      Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, keaktifan, inisiatif, kerjasama dan juga peningkatan prestasi dalam belajar geografi dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode inquiry. Metode cooperative learning layak digunakan sebagai metode pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi siswa dalam proses belajar pembelajaran khususnya pelajaran Geografi. Oleh karena itu disarankan guru dapat mencoba metode Inquiry ini. Kata Kunci : Prestasi Belajar, cooperative learning, geografi

Copyrights © 2013