KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta
Vol 4, No 2: Januari 2022

Pendidikan Agama Kristen sebagai Sebuah Usaha Menumbuhkan Sikap Toleransi

Hendrik Legi (Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora)
Frets Keriapy (Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2022

Abstract

Today, the rate of intolerance cases in Indonesia tends to increase. Even some cases that occur are carried out by children at school. Cases of increasing intolerance are our collective duty, in which there are parents as the first teachers of every children in the family, religious and government leaders in the social community, and teachers in this case, not only Civic Education teachers, but Christian Education teachers are obliged to take part in overcoming this problem. Christian Education teachers have succeeded in shaping the spiritual side of students, but in truth that is not enough. The success of the teacher is to be able to form spiritual, emotional, and social attitudes and to change behavior of the students. To see this, in this research, the author will use a qualitative method of description by using a literature study. This is done by the author, in order to see theoretically that Christian education must touch the realm of the public sphere to overcome this problwm.  The finding obtained from this research are that it is found that Christian Religius Education must be an education that seeks tolerance in religious behavior. It starts with changing heart. Therefore, it is important for Christian Education to participate in overcoming this problem in the public sphere.AbstrakDewasa ini, tingkat kasus intoleransi di Indonesia cenderung meningkat. Bahkan beberapa kasus yang terjadi dilakukan oleh anak sekolah. Kasus intoleransi yang meningkat menjadi tugas kita bersama, yang di dalamnya ada orang tua sebagai guru pertama dari setiap naradidi di dalam keluarga, tokoh-tokoh agama dan pemerintah di lingkungan masyarakat, dan guru di lingkungan sekolah. Guru dalam hal ini, bukan hanya guru Pendidikan Kewarganegaraan, melainkan guru pendidikan Kristiani wajib untuk ambil bagian dalam mengatasi persoalan ini. Guru pendidikan Kristiani berhasil membentuk sisi rohani naradidik, namun sejatinya, itu pun belum cukup. Keberhasilan guru adalah dapat membentuk sikap rohani, emosi, sosial dan sampai pada perubahan tingkah laku. Untuk melihat hal tersebut, maka dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode kualitatif deskripsi dengan menggunakan studi pustaka. Hal ini dilakukan oleh penulis, supaya dapat melihat secara teori bahwa, pendidikan Kristiani harus menyentuh ranah ruang publik untuk mengatasi persoalan ini. Hasil yang peroleh dari penelitian ini, adalah ditemukan bahwa Pendidikan Agama Kristen harus menjadi Pendidikan yang mengupayakan toleransi dalam perilaku beragama. Hal ini dimulai dari mengubah hati. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan Kristiani untuk masuk berpartisapasi dalam mengatasi persoalan ini di dalam ruang publik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kharismata

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta merupakan jurnal ilmiah yagn diterbitkan secara online oleh Sekolah Tinggi Alkitab Jember yang bertujuan untuk memublikasi hasil penelitian para dosen di bidang teologi Kristen, baik di gereja, maupun pelayanan kristiani lainnya. Scope dalam KHARISMATA adalah: ...