Jurnal Inovasi Penelitian
Vol 2 No 10: Maret 2022

PERANAN DAN KENDALA PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DI INDONESIA

Ahmad Suwandi (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Nazla Daulay (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Raudhatul Hasanah Imnur Imnur (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Sari Purnama Zein Lubis Lubis (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Syifa Nabilla Siregar Siregar (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Sandi Pranata (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Sari Wulandari (Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

Penelitian ini menganalisis peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian Indonesia, dan menganalisis keterkaitan sektor industri pengolahan dengan sektor perekonomian lainnya, baik penyedia input maupun menggunakan output dari sektor industri pengolahan di Indonesia. Selain itu menganalisis koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran sektor industri pengolahan di Indonesia, dan menganalisis pengaruhnya ekonomi berdasarkan efek pengganda (multiplier) terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah dinamika peranan agroindustri, serta kendala dan peluang pengembangannya di Indonesia. Agroindustri mulai dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970an. Dalam periode 1985-2000, peranan agroindustri dalam penciptaan PDB meningkat dari 3,7 persen menjadi 12,73 persen. Sementara itu, peranan agroindustri dalam penyerapan tenaga kerja meningkat dari 0,2 persen pada tahun 1985 menjadi 8,53 persen. Namun demikian, peningkatan peranan dalam penciptaan nilai tambah tidak diikuti oleh peningkatan penyerapan tenaga kerja. Peranan dalam penciptaan nilai tambah, sebagian besar berasal dari industri skala besar, dan tidak terjadi pergeseran yang signifikan dalam periode tahun 1974-2003. Disamping itu, agroindustri mempunyai keterkaitan ke belakang dan ke depan yang kuat dengan sektor lainnya. Kendala-kendala dalam pengembangan agroindustri, antara lain: (1) kualitas dan kontinyuitas produk pertanian kurang terjamin; (2) kemampuan SDM masih terbatas; (3) teknologi yang digunakan sebagian besar masih bersifat sederhana, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas rendah; dan (4) belum berkembang secara luas kemitraan antara agroindustri skala besar/sedang dengan agroindustri skala kecil/rumah tangga.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Social Sciences

Description

"JIP” for JURNAL INOVASI PENELITIAN, published by Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Published in two formats, print and online, ISSN: 2722-9475 and the online version of ISSN 2722-9467, both of which are published every month. The scope of the journal studies broadly includes: 1. Culture (a ...