Jurnal Ilmiah Cakrawarti
Vol 5, No 1 (2022): Cakrawarti Vol. 5 No. 1

MENGGALI SEJARAH IDA BHATARI SAGUNG WAH DALAM RANGKA KEBERLANJUTAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI DESA ADAT KOTA TABANAN

Emma Ratna Sari Moedy (Universitas Mahendradatta)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2022

Abstract

Ida Bhatari Sagung Wah begitulah putri raja Tabanan dipanggil. Beliau lahir pada 3 Oktober 1888 di Puri Dangin sebagai putri bungsu trah bangsawan Tabanan. Kesetiaannya pada keluarga dan kepemimpinannya dalam perangĀ  Bebalikan Wangaya di Tabanan membuat Beliau pantas disebut pahlawan. Usaha agar nama Beliau diusulkan sebagai nama pahlawan nasional Indonesia, pada kenyataannya telah dimulai sejak 10 tahun lalu. Dikoordinasi oleh Tetua Puri Dangin, telah terbentuk panitia, namun sendi-sendi ipoleksosbud (ideologi, politik, sosial, dan budaya) berpengaruh pada pengajuan nama Beliau tersebut. Situasi ini mempengaruhi kebijakan yang sedianya diambil oleh Desa Adat Kota Tabanan sebagai wilayah tempat berdirinya Puri Dangin, padahal Desa Adat harusnya memiliki aset nama besar Beliau yang dapat dipergunakan sebagai ikon nasional dalam rangka pelestarian kearifan lokal di tingkat daerah sampai nasional, seperti falsafah hidup orang Bali yang Satya (setia) pada bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

cakrawarti

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Cakrawarti is an open access, and peer-reviewed journal. Our main goal is to disseminate current and original articles from researchers and practitioners on various contemporary social and political issues: gender politics and identity, digital society and disruption, civil society ...