Ida Bhatari Sagung Wah begitulah putri raja Tabanan dipanggil. Beliau lahir pada 3 Oktober 1888 di Puri Dangin sebagai putri bungsu trah bangsawan Tabanan. Kesetiaannya pada keluarga dan kepemimpinannya dalam perangĀ Bebalikan Wangaya di Tabanan membuat Beliau pantas disebut pahlawan. Usaha agar nama Beliau diusulkan sebagai nama pahlawan nasional Indonesia, pada kenyataannya telah dimulai sejak 10 tahun lalu. Dikoordinasi oleh Tetua Puri Dangin, telah terbentuk panitia, namun sendi-sendi ipoleksosbud (ideologi, politik, sosial, dan budaya) berpengaruh pada pengajuan nama Beliau tersebut. Situasi ini mempengaruhi kebijakan yang sedianya diambil oleh Desa Adat Kota Tabanan sebagai wilayah tempat berdirinya Puri Dangin, padahal Desa Adat harusnya memiliki aset nama besar Beliau yang dapat dipergunakan sebagai ikon nasional dalam rangka pelestarian kearifan lokal di tingkat daerah sampai nasional, seperti falsafah hidup orang Bali yang Satya (setia) pada bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Copyrights © 2022