Artikel ini membicarakan tentang keadaan pemulung di Kelurahan Legok, sebuah daerah di Jambi yang sering identik dengan kemiskinan. Memakai pendekatan antropologis, artikel ini mengambil delapan informan pemulung. Dalam artikel ini, penulis memfokuskan pada keadaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan mereka. Keadaan sosial tersebut menjadi pijakan untuk mengidentifikasi harapan-harapan pemulung.
Copyrights © 2010