Akuaponik adalah penggabungan antara budidaya ikan dan hidroponik (budidaya tumbuhan). Akuaponik menjadi salah satu solusi beternak sekaligus menanam di perkotaan dengan menngunakan lahan sempit. Dalam budidaya ikan nila tentunya menghasilkan limbah air kolam yang bersal dari metabolisme ikan dan sisa pakan yang terlarut. Air yang berasal dari limbah ikan nila ini masih bisa digunakan untuk proses pembudidayaan sayuran melalui sistem akuaponik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh limbah kolam ikan nila terhadap pertumbuhan sayuran yang mennggunakan sistem apung untuk peningkatan kapasitas produksi. Penelitian ini dilakukan di green house Program Studi Mesin dan Pralatan Pertanian Politeknik Gorontalo. Penelitian dilakukan pada tiga perlakuan masing-masing dengan jumlah sayuran sebanyak 25 tanaman. Tiga jenis sayuran yang menjadi objek penelitian adalah kangkung, pakcoy, dan bayam. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, dan diameter batang. Hasil penelitian dianalisis dari minggu pertama sampai minggu keempat. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode aquaponik sistem apung merupakan metode yang baik untuk budi daya sayur-sayuran, terutama kangkung tanpa tambahan AB MIX.
Copyrights © 2021