Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI DENGAN POLA LAKTASI PADA BAYI BARU LAHIR 0-6 BULAN

dona tri sundari (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2022

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), ASI adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. Menurut laporan WHO tahun 2017 sekitar 1,5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar. Lebih kurang15% bayi di seluruh dunia diberi ASI selama 4 bulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari tingkat pengetahuan ibu tentang ASI, pola laktasi pada bayi baru 0-6 bulan, dan mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI dan pola laktasi pada bayi baru lahir 0-6 bulanPengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non random sampling dengan tehnik “accidental sampling” di mana pengambilan sampel secara aksidental (accidental) ini dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Distribusi frekuensi diketahui ibu yang melakukan pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 19 orang (63,3%) sedangkan ibu yang tidak pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 11 orang (36,7%)Distribusi frekuensi diketahui ibu yang berpengetahuan baik sebanyak 18 orang (60,0%) dan ibu yang berpengetahuan kurang sebanyak 12 orang (40,0%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan dengan p value = 0,001Untuk BPM Hj. Misni Herawati Am.keb agar petugas kesehatan khususnya dapat lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan khususnya mengenai manfaat dan dampak dari pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...