Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak berbagai kegiatan masyarakat terhadap keanekaragaman herpetofauna di Taman Wisata Alam Gunung Meja (TWAGM). Lokasi penelitian berada di Kampung Ayambori (kegiatan perkebunan), Kampung Idimek (kegiatan penebangan pohon) dan hutan dalam TWAGM (baseline). Pengambilan contoh dilakukan secara stratified random sampling, pada batas kegiatan masyarakat dan TWAGM pada jarak 0 m, 300 m dan 600 m tegak lurus ke dalam TWAGM. Shannon-Weiner Diversity Index (H’) digunakan untuk menghitung keragaman spesies dan t-test untuk melihat perbedaan keragaman spesies antar lokasi sampling. Tercatat 18 spesies herpetofauna dari 8 famili, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh kegiatan masyarakat terhadap keragaman herpetofauna. Spesies-spesies herpetofauna yang ditemukan pada daerah yang ada aktivitas masyarakat (Kampung Ayambori dan Kampung Idimek) berbeda dengan spesies yang ditemukan di hutan TWAGM yang sangat minim aktivitas masyarakat. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan masyarakat di sekitar TWAGM berdampak pada keanekaragaman jenis dan komposisi jenis pada lokasi tersebut.
Copyrights © 2021