Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan wisata kuliner di kawasan laksa dalam peningkatan destinasi wisata di Tangerang. Metode penelitian ini adalah kombinasi, metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan strategi yang tepat, sementara metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis data IFAS dan EFAS yang berupa angka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, penyebaran kuesioner kepada 112 responden dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan yang sudah pernah berkunjung dan membeli laksa di Kawasan Kuliner Laksa Tangerang. Berdasarkan hasil analisis SWOT “Kawasan Laksa” berada pada kuadran 1 yang artinya positif dan cukup baik. Pada kuadran ini sangat diuntungkan dengan peluang (1,6456) dan kekuatan (1,51). Berdasarkan hasil tersebut strategi alternatif pengembangan ialah strategi agresif dengan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kekuatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi alternatif dan prioritas strategi dapat diterapkan pada pengembangan Kawasan Kuliner Laksa untuk dapat meningkatkan destinasi wisata yang lebih baik. Saran penulis untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas SDM, melakukan inovasi, melibatkan food bloger ataupun food vlogger untuk promosi, dan menyelenggarakan event agar lebih dikenal luas.
Copyrights © 2022