Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE BALANCE SCORECARD ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG Ardiansyah, Imam
Tourism Scientific Journal Vol 4, No 2 (2019): Vol 4, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.27 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v4i2.56

Abstract

Penelitian dilakukan di Aston Braga Hotel & Residence Bandung dengan menggunakan data tahun 2013 - 2015 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk perspektif lainnya menggunakan data perusahaan dan untuk mendukung penelitian ini, peneliti menyebarkan kuisioner kepada konsumen dan karyawan. Populasinya adalah seluruh pelanggan dan karyawan Aston Braga Hotel & Residence Bandung sampel yang diambil masing-masing adalah 100 responden untuk pelanggan dan 98 responden untuk karyawan. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen dan karyawan. Hasil kuisioner tersebut juga telah diuji validitas dan reliabilitasnya.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk perspektif keuangan 2,66, perspektif pelanggan 2,2, perspektif proses bisnis internal 3 dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 3. Dari hasil total tersebut dibagi dengan 4 sesuai dengan jumlah perspektif dalam Balance Scorecard maka hasil yang didapat adalah 2.71 kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balance Scorecard di Aston Braga Hotel & Residence Bandung dikategorikan baik pada rentang nilai 2.3334 hingga 3.Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Kinerja Perusahaan, Balance Scorecard
PENGARUH HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL JAKARTA DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING Ardiansyah, Imam
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 3: Oktober 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.213 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i3.328

Abstract

Impian Jaya Ancol atau biasa disebut Ancol adalah kawasan wisata terpadu yang dikembangkan oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang menyediakan banyak pilihan bagi masyarakat untuk berekreasi. Dalam upaya peningkatan keuntungan dalam kelangsungan usaha, objek wisata Ancol  harus menetapkan strategi yang tepat dan memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Harga dan Fasilitas terhadap Keputusan Berkunjung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory dimana jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dan kausal. Responden penelitian adalah 100 pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Instrumen penelitian berupa kuesioner terstruktur melalui Model Skala Likert. Metode analisis dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan menggunakan Lisrel 8.54.  Hasil penelitian menunjukkan Hipotesis H1 terbukti diterima karena t-value 4.24  (tingkat keyakinan 95%) > 1.96 dengan nilai estimasi 0.79 yang berarti terdapat hubungan signifikan antara variabel harga dan fasilitas terantisipasi positif, H2 ditolak karena t-value yaitu 1,15 (tingkat keyakinan 95%) < 1.96. Penolakan H2  berarti menunjukkan adanya hubungan yang tidak signifikan antara variabel fasilitas dan keputusan berkunjung walaupun nilai koefisien fasilitas terhadap  keputusan kunjungan  terantisipasi positif menunjukkan 0.23 signifikan, hipotesis H3 yang menyatakan adanya hubungan positif antar variabel harga dan keputusan kunjungan (H3) terbukti diterima karena nilai t-value yaitu 2.01 > 1.96 (tingkat keyakinan 95%) dengan nilai koefisien estimasinya adalah 0.47. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan kunjungan di Taman Impian Jaya Ancol sedangkan variabel fasilitas menunjukkan  hubungan yang tidak signifikan antara variabel keputusan kunjungan walapun secara nilai koefisien estimasi adalah positif.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KULINER DI KOTA TANGERANG DENGAN MATRIKS SWOT DAN ANALISIS QSPM (STUDI KASUS KAWASAN LAKSA TANGERANG) Imam Ardiansyah; Nur Fitri Silmi
Jurnal Industri Parawisata Vol 4, No 2 (2022): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v4i2.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan wisata kuliner di kawasan laksa dalam peningkatan destinasi wisata di Tangerang. Metode penelitian ini adalah kombinasi, metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan strategi yang tepat, sementara metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis data IFAS dan EFAS yang berupa angka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung, wawancara mendalam, penyebaran kuesioner kepada 112 responden dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan yang sudah pernah berkunjung dan membeli laksa di Kawasan Kuliner Laksa Tangerang. Berdasarkan hasil analisis SWOT “Kawasan Laksa” berada pada kuadran 1 yang artinya positif dan cukup baik. Pada kuadran ini sangat diuntungkan dengan peluang (1,6456) dan kekuatan (1,51). Berdasarkan hasil tersebut strategi alternatif pengembangan ialah strategi agresif dengan memanfaatkan  peluang untuk meningkatkan kekuatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi alternatif dan prioritas strategi dapat diterapkan pada pengembangan Kawasan Kuliner Laksa untuk dapat meningkatkan destinasi wisata yang lebih baik. Saran penulis untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas SDM, melakukan inovasi, melibatkan food bloger ataupun food vlogger untuk promosi, dan menyelenggarakan event agar lebih dikenal luas.
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE BALANCE SCORECARD ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG Imam Ardiansyah
Tourism Scientific Journal Vol. 4 No. 2 (2019): Vol 4, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32659/tsj.v4i2.56

Abstract

Penelitian dilakukan di Aston Braga Hotel & Residence Bandung dengan menggunakan data tahun 2013 - 2015 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk perspektif lainnya menggunakan data perusahaan dan untuk mendukung penelitian ini, peneliti menyebarkan kuisioner kepada konsumen dan karyawan. Populasinya adalah seluruh pelanggan dan karyawan Aston Braga Hotel & Residence Bandung sampel yang diambil masing-masing adalah 100 responden untuk pelanggan dan 98 responden untuk karyawan. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen dan karyawan. Hasil kuisioner tersebut juga telah diuji validitas dan reliabilitasnya.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk perspektif keuangan 2,66, perspektif pelanggan 2,2, perspektif proses bisnis internal 3 dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 3. Dari hasil total tersebut dibagi dengan 4 sesuai dengan jumlah perspektif dalam Balance Scorecard maka hasil yang didapat adalah 2.71 kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balance Scorecard di Aston Braga Hotel & Residence Bandung dikategorikan baik pada rentang nilai 2.3334 hingga 3.Kata kunci : Pengukuran Kinerja, Kinerja Perusahaan, Balance Scorecard
ANALYSIS OF VISITOR ATTRACTION WITH THE 4A APPROACH (ATTRACTIONS, ACCESSIBILITY, AMENITIES, ANCILLARY SERVICE) IN SNOWBAY WATERPARK, TMII JAKARTA Imam Ardiansyah; Stephanie Fortuna
Journal of Business And Entrepreneurship Vol 8 No 2 (2020): JOURNAL OF BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP (November 2020 Edition)
Publisher : APPS Publications

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the attractiveness analysis based on 4 aspects of the tourist destination components in Snowbay Waterpark, namely Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillaries. This research uses a descriptive approach with mix methods, which are qualitative and quantitative. This reviews the Snowbay tourism destination component as the basis for the main attraction and in improving the management of Snowbay Waterpark it is necessary to use the SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity and Threath Analysis), IFAS and EFAS matrixs. Then the results based on the SWOT matrix, it can be concluded from several internal factors IFAS and EFAS external factors that Snowbay Waterpark has a strength of (1.715), weakness with a score of (1.568), opportunities with a score of (1.831, threats with a score of (1.525). Total strengths and weaknesses (3.284), and total opportunities and threats score (3.356). While the results of the SWOT diagram matrix can be concluded the difference between the internal factors of strength and weakness, which is the X axis with a horizontal line with a value (0.147), and the difference between the external opportunity and threat factors, where the Y axis is a vertical line with a value ( 0.306). The conclusion of this research can be seen from the analysis of Attraction, Accessibility, Amenity and Ancillary Service in Snowbay Waterpark still needs improvement and improvement, and the suggestion of this research i the management of Snowbay Waterpark can continue to maintain and improve existing tourist attractions, especially waterpark rides facilities, food courts because it is included in the category is not good according to respondents' answers
THE APPLICATION OF MENU ENGINEERING TECHNIQUE IN DETERMINING MARKETING STRATEGY AT THE DEN OF KALAHA RESTAURANT JAKARTA Imam Ardiansyah
Journal of Business And Entrepreneurship Vol 8 No 1 (2020): JOURNAL OF BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP (May 2020 Edition)
Publisher : APPS Publications

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to provide an overview of the decision to develop a strategy based on the results of menu sales that have occurred within a certain time frame. Evaluate menus to determine marketing strategies using menu engineering techniques. This type of research is a qualitative descriptive study that the object of this study is all food menus that are in the restaurant of The Den of Kalaha which were sold in the period July - December 2019. The results of the study were obtained from the evaluation of the July - Deember 2019 food menu at The Den of Kalaha Jakarta restaurants in all categories, there are 74 menu items in The Den of Kalaha Restaurant Jakarta, 14 items fall into the stars group or 18.91%. The plowhorses group is 22 or 29.72%. The puzzles group is 22 or 29.72%. While the group of dogs numbered 16 or 21.62%. Suggestions for management is to periodically implement the menu engineering technique, where the benefits are that management can be responsive and able to make the right decisions if profits having a decline.
THE EFFECT OF BRAND AWARENESS, BRAND IMAGE, AND MEDIA COMMUNICATION ON PURCHASE DECISION IN THE CONTEXT OF URBAN AREA RESTAURANT Tiurida Lily Anita; Imam Ardiansyah
Journal of Business And Entrepreneurship Vol 7 No 2 (2019): JOURNAL OF BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP (November 2019 Edition)
Publisher : APPS Publications

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of brand awareness, brand image, and media communication on customer purchasing decisions in restaurants on urban areas. This research is a case study and was conducted at Gubuk Makan Mang Engking Restaurant. The restaurant has three branches, and all are located in urban areas of Depok, Cibubur and Bekasi of Indonesia. This current study is descriptive and the analysis technique used is quantitative using multiple linear regression analysis. The number of samples obtained (based on the Slovin formula) is 100 respondents. The sampling technique uses simple random sampling. The independent variables in this study are brand awareness, brand image, and media communication, while the dependent variable is purchase decision. The test result shows that brand image and media communication have an influence on purchasing decisions. Meanwhile, brand awareness does not affect purchasing decisions. Keywords: brand image, brand awareness, media communication, decision to buy Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek, citra merek, dan komunikasi media terhadap keputusan pembelian pelanggan di restoran di daerah perkotaan. Penelitian ini merupakan studi kasus dan dilakukan di Gubuk Makan Mang Engking Restaurant. Restoran ini memiliki tiga cabang, dan semuanya terletak di daerah perkotaan Depok, Cibubur dan Bekasi Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dan teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Jumlah sampel yang diperoleh (berdasarkan rumus Slovin) adalah 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kesadaran merek, citra merek, dan media komunikasi, sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa citra merek dan komunikasi media memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Sementara itu, kesadaran merek tidak mempengaruhi keputusan pembelian. Kata Kunci: citra merek, kesadaran merek, komunikasi media, keputusan untuk membeli
THE EFFECT OF TOURISM MOTIVATION ON VISITING DECISIONS IN JAKARTA HISTORY MUSEUM KAWASAN KOTA TUA JAKARTA Imam Ardiansyah; Tiurida Lily Anita
Journal of Business And Entrepreneurship Vol 7 No 1 (2019): JOURNAL OF BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP (May 2019 Edition)
Publisher : APPS Publications

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research at the Jakarta History Museum aims to find out the motivation of tourists consisting of physical motivation, cultural motivation, interpersonal motivation and prestige motivation influencing the decision to visit the Jakarta History Museum. This research includes quantitative research using a descriptive approach. The sample in this study amounted to 100 respondents using the Probability Sampling technique with Simple Random sampling, which is done randomly regardless of the strata in that population. Data analysis techniques use multiple linear regression analysis, classical assumption test, and hypothesis testing. Testing the hypothesis with the t test shows that tourist motivation consisting of physical motivation, cultural motivation, prestige / status motivation has a significant influence on visiting decisions. While the motivation of tourists from interpersonal motivation does not have a significant influence on visiting decisions. From the f test shows the results of tourist motivation variables consisting of physical motivation, cultural motivation, prestige or status motivation together have a significant influence on visiting decisions. While the value of R square is equal to 0.571. This means that tourist motivation only affects the visiting decision of 57.1%. And the rest is influenced by other variables not included in this study. From the results of the study it can be concluded that there is a simultaneous influence on physical motivation, cultural motivation, and status motivation on visiting decisions, whose meaning in that dimension is quite good and needs to be maintained. Whereas in the dimension of interpersonal motivation there is no simultaneous influence on visiting decisions, and it needs to be increased in that dimension.
SOSIALISASI PEMBENTUKAN BINAAN DESA CIHIDEUNG UDIK MENJADI DESA WISATA Ika Suryono Djunaid; Imam Ardiansyah; Sofiani Sofiani; Dewantara Fachrureza; Vishnuvardhana Soeprapto; Paulina Paulina
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.584 KB)

Abstract

Desa Cihideung Udik merencanakan untuk mengembangkan diri menjadi Desa Wisata, sehingga yang menjadi daya tarik wisata adalah seluruh desa beserta sistem kehidupannya. Desa wisata menawarkan pengalaman baru, hidup menyatu dengan alam pedesaan, menghirup udara segar, jauh dari polusi dan kebisingan, merasakan dan terlibat dalam aktivitas masyarakat setempat. Dari pertimbangan tersebut, maka diadakan sosialisasi tentang “Sosialisasi Pembentukan Binaan Desa Cihideung Udik menjadi Desa Wisata”. Dari kegiatan tersebut tujuan yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk dapat mengembangkan kepariwisataan yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan. 2. Memberikan manfaat kepada masyarakat, yaitu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. 3. Dapat menjaga kelestarian Desa Cihideung Udik dan untuk menghindari alih fungsi lahan yang tidak terkendali. Selain tujuan tersebut juga ada beberapa manfaat yang ingin dicapai adalah: 1. Berperan aktif di dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan Desa Cihideung Udik. 2. Menggairahkan kesenian dan budaya yang dimiliki masyarakat Desa Cihideung Udik untuk menunjang perkembangan Desa Cihideung Udik sebagai Desa Wisata. 3. Untuk tetap dapat mempertahankan keunikan Desa Cihideung Udik, khususnya Bendungan Cihideung Udik yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga keharmonisan, kesejahteraan, dan keselamatan dapat tetap terjaga. 4. Dengan dikembangkannya Desa Cihideung Udik sebagai Desa Wisata, maka akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Cihideung Udik dan membuka lapangan pekerjaan serta menunjang Pariwisata Kerakyatan Berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi. Keberhasilan kegiatan ini dapat diukur dari banyaknya jumlah peserta yang hadir dan partisipasi peserta dalam kegiatan diskusi.
KAJIAN ATRAKSI, AMENITAS DAN AKSESIBILITAS UNTUK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR KABUPATEN BOGOR Imam Ardiansyah; Ratna Gema Maulida
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 4: September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.612 KB)

Abstract

Salah satu wisata alam yang disaat ini berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Bogor ialah Taman Wisata Alam Gunung Pancar. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kajian 3A (Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas) dan memberikan alternatif dalam pengembangan strategi objek wisata di Taman Wisata Alam Gunung Pancar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan profil objek daya tarik wisata dan pengelolaan wisata TWA Gunung Pancar. Metode analisis yaitu deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang responden pengunjung dengan memberikan pertanyaan mengenai kondisi 3A tentang TWA Gunung Pancar. Teknik analisa data dengan menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian secara garis besar menunjukkan attraction atau daya tarik dalam kategori BAIK dengan nilai 481, amenities atau fasilitas kategori BAIK dengan nilai 521 dan aksesibilitas secara dalam kategori BAIK dengan nilai 426. Melalui analisis SWOT yang telah dilakukan, dari beberapa saran terkait pengembangan kepariwisataan bisa menjadi salah satu alternatif strategi yang bisa dilakukan bagi pihak pengelola TWA Gunung Pancar di masa mendatang.