Anak tunanetra cenderung memiliki berbagai masalah baik yang berhubungan dengan pendidikan,
sosial, emosi, kesehatan, pengisian waktu luang maupun pekerjaan. Semua masalah tersebut perlu diantisipasi
dengan memberikan layanan pendidikan, arahan, bimbingan, latihan sehingga masalah yang timbul dapat diantisipasi
sedini mungkin. Klasifikasi anak tunanetra ada enam : 1. Anak tunanetra total bawaan atau yang diderita sebelum
usia 5 tahun. 2. Anak tunanetra total yang diderita setelah usia 5 tahun. 3. Anak tunanetra sebagian karena faktor
pembawaan. 4. Anak tunanetra sebagian akibat sesuatu yang didapat kemudian. 5. Anak dapat melihat sebagian
karena faktor bawaan. 6. Anak dapat melihat sebagian akibat tertentu yang didapat kemudian.
Kata kunci : anak tunanetra, etiologi, motorik
Copyrights © 2012