Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
Vol 21, No 3 (2021): Volume 21 Nomor 3 Desember 2021

Profil Sitologi Efusi Pleura di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh

Fitri Dewi Ismida (Syiah Kuala University)
Budi Yanti (Unknown)
Cut Asmaul Husna (Unknown)
Istanul Badiri (Unknown)
Reno Keumalazia kamarlis (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2021

Abstract

Efusi pleura merupakan problem diagnosticutama pada kelainanparukarena pleura merupakansuaturongga yang melapisiparutanpaadaaksesapapun. Analisissitologiefusi pleura seringkalidigunakansebagailinipertamapenapisandalampenegakan diagnosis dan tindakanpenatalaksananlebihlanjut. Pemeriksaansitologiefusi pleura sangatpentingkarenadapatmemberikaninformasiinflamasi, keganasan dan metastasis.Penelitianinimenggunakanmetodedeskriptif, mengamatiseluruhbahanefusi pleura yang dilakukananalisissitologiselamaperiodeduatahun dan diperoleh 697 kasusefusi pleura di laboratoriumPatologiAnatomiRumahSakitZainoelAbidin, Banda Aceh. Hasil pemeriksaansitologi 697 bahanefusi pleura ditemukan paling banyakmenunjukkan diagnosis klinistidakdapatdisimpulkan 344 efusi pleura dan diagnosis klinisbukansuatu proses keganasan 294 (total 91,52%), diantaranya paling banyakmenunjukkansuatuperadangankronisdengansebaransellimfosit yang dominanyaitu 124 (41.5%). Dan dari 59 bahanefusi pleura denganjeniskeganasanmenunjukkanbahwa paling banyakditemukan adenocarsinomayaitu 29 (49,1%) dan terdapat 22 (37,3%) bahanefusi pleura denganjeniskeganasan primer yaituSquamousCellCarsinoma. Sitologiefusi pleura merupakanmodalitasdiagnosticmudah dan sederhana yang  sangatmembantudalammenegakkan diagnosis efusi pleura dan berperandalammelakukaneksplorasietiologi dan prognosis penyakit. Oleh karenaitu, semuakelainanefusi pleura yang belumterdiagnosissebaiknyadilakukanpemeriksaansitologiuntuk diagnosis awal dan manajemenpasienselanjutnya.

Copyrights © 2021