ABSTRAK Masalah utama dalam penelitian ini adalah siswa kurang mampu untuk Peningkatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di dalam kelas dan metode yang digunakan kurang menarik perhatian siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui penerapan metode pembelajaran Brainstorming di SMP N 20 Kota Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/ siswi kelas VIIIB. Teknik dalam pengambilan data yaitu dengan menggunakan rubrik keterampian proses sains dan lembar observasi aktifitas guru. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan persentase secara individu dan klasikal. Untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan PTK menggunakan indikator keberhasilan yaitu 75%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan proses sains siswa dan aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I, dimana pada pertemuan I keterampilan proses sains siswa persentasenya 65% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 84%. Sedangkan observasi aktifitas guru pada pertemuan I persentasenya 61% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 88%. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada pertemuan II disebabkan oleh proses perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah melakukan proses pembelajaran pertemuan I. Adanya peningkatan keterampilan proses sains siswa dan aktifitas guru dikarenakan dalam proses pembelajaran menerapkan metode brainstorming, sehingga dapat disimpulkan dengan penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Kata Kunci : Keterampilan proses sains, BrainstormingABSTRAKMasalah utama dalam penelitian ini adalah siswa kurang mampu untuk Peningkatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA di dalam kelas dan metode yang digunakan kurang menarik perhatian siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui penerapanmetode pembelajaran Brainstorming di SMP N 20 Kota Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/ siswi kelas VIIIB. Teknik dalam pengambilan data yaitu dengan menggunakan rubrik keterampian proses sainsdan lembar observasi aktifitas guru. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan persentase secara individu dan klasikal. Untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan PTK menggunakan indikator keberhasilan yaitu 75%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan proses sains siswa dan aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I, dimana pada pertemuan I keterampilan proses sains siswa persentasenya 65% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 84%. Sedangkan observasi aktifitas guru pada pertemuan I persentasenya 61% dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 88%. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada pertemuan II disebabkan oleh proses perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah melakukan proses pembelajaran pertemuan I. Adanya peningkatan keterampilan proses sains siswa dan aktifitas guru dikarenakan dalam proses pembelajaran menerapkan metode brainstorming, sehingga dapat disimpulkan dengan penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.Kata Kunci : Keterampilan proses sains, Brainstorming
Copyrights © 2021