MAGISTRA
Vol 23, No 75 (2011): Magistra Edisi Maret

SERAT PANGAN (DIETARY FIBER) DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Santoso, MP, Ir. Agus (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2011

Abstract

Serat pangan, dikenal juga sebagai serat diet atau dietary fiber, merupakan bagian dari tumbuhan yangdapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan danpenyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar. Jadiserat pangan merupakan bagian dari bahan pangan yang tidak dapat dihirolisis oleh enzim-enzim pencernaan.Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat pangan yang sangat mudah ditemukan dalam bahanmakanan. Akhir-akhir ini adanya perubahan pola konsumsi pangan di Indonesia menyebabkan berkurangnyakonsumsi  sayuran  dan  buah-buahan  hasil  penelitian  dan  kajian  diikuti  juga  terjadinya  pergeseran  atauperubahan pola penyakit penyebab mortalitas dan morbiditas di kalangan masyarakat, ditandai dengan denganperubahan pola penyakit-penyakit infeksi menjadi penyakit-penyakit degeneratif dan metabolik. Secara nyatadialami  masyarakat perkotaan yang sebagian masyarakatnya begitu mobil dan sibuk cenderung mengkonsumsimakanan siap saji, dan terjadi pergeseran pola makan dari tinggi karbohidrat, tinggi serat dan rendah lemakke  pola  konsumsi  rendah karbohidrat  dan  rendah  serat,  tinggi  lemak  dan  tinggi  protein.  Hal  inilah  yangmenyebabkan tingginya kasus penyakit-penyakit  seperti jantung koroner, kanker kolon (usus besar), dan penyakitdegeneratif lainnya di Indonesia.Meskipun  tidak  mengandung  zat  gizi,  serat  pangan  menguntungkan  bagi  kesehatan  yaitu  berfungsimengontrol berat badan atau kegemukan  (obesitas), penanggulangan penyakit diabetes,  mencegah gangguangastrointestinal, kanker kolon, serta mengurangi tingkat kolesterol darah  dan penyakit kardiovaskuler. Meskipunserat pangan memberikan efek positif terhadap kesehatan, namun juga memberikan efek negatif, sehinggaserat pangan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, sebagai acuan kebutuhan serat yang dianjurkan yaitu30 gram/hari

Copyrights © 2011