ABSTRAK. Kue kembang goyang merupakan kue tradisional dari Betawi. Bahan baku kue kembang goyang adalah tepung beras. Kelemahan produk ini adalah rendah kandungan protein. Penambahan sumber protein nabati dapat menurunkan kerenyahan. Oleh karena itu dilakukan formulasi dengan tepung kacang merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi beras dan tepung kacang merah terhadap mutu kembang goyang (100:0, 90:10, 80:20, 70:30 dan 60:40), berapa formulasi terpilih. Metodologi dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 (lima) taraf x 3 (tiga) ulangan. Uji yang dilakukan pada sampel kue kembang goyang adalah uji fisik (kerenyahan) dan uji kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan kadar serat). Uji organoleptik dilakukan pada mutu hedonik dan hedonik warna, aroma, rasa, tekstur, serta kesukaan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter mutu kue kembang goyang dipengaruhi oleh formulasi tepung beras dan tepung kacang merah yang berbeda (α=0.05 dan α=0.01). Formulasi tepung beras dan kacang tanah terpilih adalah 60:40 dengan kesukaan secara umum sama dengan suka. Karakteristik kue kembang goyang terpilih adalah nilai kerenyahan 15,73 g/mm², kadar air 2,45%, abu 2,53%, protein 10,66%, lemak 17,21%, karbohidrat 58,3%, serat kasar 5,17%, warna coklat (2,7), aroma agak langu (3,3), rasa manis (3,9), dan tekstur renyah (3,7). Kadar air dan kadar protein kue kembang goyang memenuhi persyaratan kue kering SNI 2973-2011.ABSTRACT: The kembang goyang cake is a traditional cake from Betawi. The raw material for the kembang goyang cake is rice flour. The lack of this product is the low protein content. The addition of vegetable protein sources can reduce the crunchiness. Therefore, it was formulated with red bean flour. The purpose of this study was to determine the formulation of rice and red bean flour on the quality of the kembang goyang cake (100:0, 90:10, 80:20, 70:30, and 60:40), how many formulations were selected. The methodology in this study is an experiment using a one-factor Completely Randomized Design (CRD) with 5 (five) levels x 3 (three) replications. The tests carried out on the samples of the cakes were physical (crisp) and chemical tests (moisture, ash, protein, fat, carbohydrate, and fiber content). Organoleptic tests were carried out on the hedonic and hedonic qualities of color, aroma, taste, texture, and general preference. The results showed that all the quality parameters of the kembang goyang cake were influenced by different formulations of rice flour and red bean flour (α=0.05 and =0.01). The selected formulation of rice and peanut flour is 60:40 with general preference equal to liking. Characteristics of the selected cakes are crunchy value 15.73 g/mm², water content 2.45%, ash 2.53%, protein 10.66%, fat 17.21%, carbohydrates 58.3%, crude fiber 5, 17%, brown color (2.7), slightly unpleasant aroma (3.3), sweet taste (3.9), and crunchy texture (3.7). Moisture content and protein content of the kembang goyang cakes fulfilled the requirements of SNI 2973-2011 cookies.
Copyrights © 2021