Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan desa sampel dan peternak respoden berdasarkan “purpusive sampling” dengan kriteria kepemilikan jumlah ternak sapi potong terbanyak dan pernah menjual ternak sapi potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran yang memperoleh margin terbesar adalah pedagang penjagal sebesar Rp 1.933.563 perekor. Sedangkan margin terendah adalah Rp 348.438 dilembaga pemasaran pedagang pengumpul desa di Kecamatan Letti keuntungan saluran pemasaran terbesarpun ditangan pedagang penjagal sebesar Rp 1.557.277 perekor sapi. Saluran pemasaran sapi potong yang kedua di Kecamatan Letti lebih efisien.Kata kunci: Saluran Pemasaran, Efisiensi Pemasaran, Sapi Potong
Copyrights © 2022