Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal
Vol 2, No 2 (2020)

ANALISIS KUALITAS UDARA DENGAN INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA (ISPU) DAN SEBARAN KADAR POLUTANNYA DI PROVINSI DKI JAKARTA

Putri Imas Agista (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Jakarta)
Ninin Gusdini (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Jakarta)
Maya Dewi Dyah Maharani (Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Jakarta)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2020

Abstract

Provinsi DKI Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang memiliki lima kota besar yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sebagai kota yang sedang berkembang Provinsi DKI Jakarta turut menyumbangkan emisi udara yang menyebabkan menurunnya kualitas udara melalui kegiatan penduduk, kegiatan perindustrian dan transportasi. Oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memantau kadar pencemar udara primer yaitu NO2 (Nitrogen Dioksida), SO2 (Sulfur Dioksida), O3 (Ozon), CO (Karbon Monoksida) dan PM10 (Partikulat). Analisis dilakukan menggunakan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di lima kota besar di DKI Jakarta untuk mengetahui kualitas udara selama lima tahun terakhir tahun 2014 hingga tahun 2018. Kadar pencemar udara parameter NO2, SO2 dan CO di DKI Jakarta tahun 2014-2018 masih di bawah Nilai Ambang Batas (NAB) berurutan 400,00 μg/m3, 365,00 μg/m3 dan 30.000 μg/m3, sedangkan untuk parameter O3 dan PM10 di DKI Jakarta rata-rata kadar maksimum 249,00-456,10 μg/m3 dan 158,00-206,00 μg/m3 tahun 2014-2018 melewati NAB yaitu berurutan 235.00 μg/m3 dan 150,00 μg/m3. Sesuai kadarnya yang tinggi untuk parameter O3 dan PM10 menghasilkan kualitas udara yang  buruk, untuk kota Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat tahun 2018 menjadi tahun dengan kualitas udara terburuk dikarenakan perkembangan industri, sedangkan Jakarta Pusat tahun 2017 kualitas udara terburuk dan Jakarta Timur tahun 2014. Dilihat dari pola sebaran polutannya menggunakan software Surfer 11, khusus untuk parameter pencemar udara PM10 mengalami perbaikan karena meningkatnya zonasi daerah kadar rendah di DKI Jakarta dikarenakan menurunnya jumlah kendaraan dan meningkatnya teknologi transportasi yang ramah lingkungan seperti mengganti transjakarta menjadi standar mesin Uni-Eropa IV-V dari Uni-Eropa II, ISS (Idling Stop System) pada kendaraan motor.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

tekno

Publisher

Subject

Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Sustainable Environment Optimizing Industri (SEOI) adalah merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Sahid Jakarta. Jurnal ini berfokus kepada pengembangan ilmu-ilmu berdasarkan hasil penelitian dibidang lingkungan dan industri. Topik hasil penelitian yang ...