Kehadiran sastra tulis tidak serta merta meninggalkan aspek kelisanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek atau ciri kelisanan dalam novel Semar Mencari Raga karya Sindhunata. Teori yang digunakan adalah teori kelisanan Walter J. Ong. Objek kajian yang digunakan adalah aspek kelisanan dalam novel Semar Mencari Raga karya Sindhunata. Data penelitian berupa bahasa dalam novel novel Semar Mencari Raga karya Sindhunata. Metode yang digunakan adalah baca dan catat. Hasil yang diperoleh adalah adanya aspek atau ciri lisan dalam novel Semar Mencari Raga karya Sindhunata yang meliputi aditif alih-alih subordinatif, agregatif alih-alih analitis, berlebih-lebihan, konservatif atau tradisional, dekat dengan kehidupan manusia sehari-sehari, bernada agonistik, empatis dan partisipatif, alih-alih berjarak secara objektif, bergantung situasi alih-alih abstrak. Hal tersebut menunjukkan masih adanya fenomena kelisanan dalam karya sastra berupa novel yang merupakan produk budaya tulis. Hal tersebut menandai hidupnya konsep kelisanan di dalam budaya tulis atau budaya yang telah mengenal tulisan serta masih didapati aspek kelisanan dalam sastra tulis.Kata kunci: kelisanan; novel; sastra; Semar Mencari Raga
Copyrights © 2021