Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Vol 16, No 4: November 2021

Signifikansi Otoritarianisme Dalam Film Adaptasi Puisi Wiji Thukul “ Istirahatlah Kata-Kata”

Nahla Faizah (Departemen Ilmu Susastra, Universitas Indonesia)
Rouli Esther Pasaribu (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2021

Abstract

 Kecenderungan Soeharto yang totaliter dalam memimpin pemerintahan Orde Baru mengakibatkan tertutupnya aspirasi rakyat Indonesia terhadap pemerintah. Berbagai macam protes diupayakan, salah satunya melalui karya sastra. Salah satu sastrawan yang turut memperjuangkan demokrasi melalui sajak-sajak ialah Wiji Thukul. Artikel ini membahas kajian adaptasi puisi Wiji Thukul dan film adaptasinya dengan judul“Istirahatlah kata-kata dengan pemaknaan ideologi Otoritarianisme. Teori yang digunakan adalah teori adaptasi Linda Hutcheon (2006), serta Otoritarianisme oleh Swolik (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbeda dengan puisi asli Wiji Thukul yang menampilkan kritik terhadap Orde Baru secara terang-terangan, film Istirahatlah Kata-Kata menampilkan signifikansi otoritarianisme rezim Orde Baru secara implisit atau terselubung.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

nusa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal NUSA adalah jurnal nasional terakreditasi Sinta Kemristekdikti yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, jurnal NUSA menerima dan memuat artikel mengenai Sastra Indonesia, Kajian Bahasa, Linguistik Teoritis, Linguistik Terapan, Sastra ...