Latar belakang: Keberadaan kaum lelaki suka lelaki (LSL) sebagai salah satu kelompok resiko tinggi penyebar penyakit menular seksual (IMS) yang saat ini cukup mengkhawatirkan karena mereka mempunyai banyak pasangan seksual.Prevelensi IMS pada LSL cukup tinggi selaras dengan rendahnya pemahaman tentang IMS dan rendahnya dukungan LSL dalam pelayanan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Vidio Learning Multimedia terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku LSL tentang IMS. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Quasy eksperimen dengan Pre-Test Post-TestControl Group Design. Pada penelitian ini dilakukandua kali pengukuran, satu kali sebelum intervensi dan satu kali setelah intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua LSL yang terdaftar dalamkommunitas di Kabupaten Bone yaitu sebanyak 63 orang. Jumlah responden masing-masing kelompok sebanyak 22 orang setiap satu kali intervensi. Total sampel keseluruhan berjumlah 44 orang. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengetahuan, sikap dan perilaku melalui media video audio visual dan penyuluhan terhadap perilaku pencegahan penyakit infeksi menular seksual (IMS) kaum LSL dengan nilai p>0.05. Hasil uji perbandingan kelompok menunjukan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan secara signifikan p=0,062, namun terdapat perbedaan signifikat pada sikap dan perilaku p<0.05. Hasil uji Hotelling’S T2 menunjukan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antar variabel dengan nilai p=0,323. Kesimpulan: Pengaplikasian media audio visual Video Learning Multimedia sebagai media penyuluhan dalam pencegahan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) sebaiknya diberikan lebih dari satu kali dibandingkan hanya dengan edukasi kesehatan motode ceramah tanpa menggunakan media.
Copyrights © 2020